Parapuan.co - Gua sha menjadi salah satu alat kecantikan yang belakangan populer di kalangan beauty enthusiast.
Bukan tanpa alasan, penggunaan gua sha yang sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu di Cina ini, bisa membuat wajah terlihat lebih sehat dan kenyal.
Gua sha umum digunaan dalam rutinitas memijat wajah yang dinilai bermanfaat untuk merangsang aliran darah, mengeluarkan racun, meningkatkan drainase limfatik (jalur cairan di dalam tubuh yang dapat menyebabkan bengkak), mengaktifkan berbagai titik qi (saluran energi) di dalam tubuh hingga meredakan ketegangan otot.
Kendati demikian, di tengah semakin populernya penggunaan gua sha, juga semakin banyak produk serupa yang beredar di pasaran.
Hal ini pun membuat banyak beauty enthusiast khawatir karena ditakutkan penggunaan gua sha palsu justru bisa membuat kondisi kulit menjadi parah.
Menurut Askarina Daniswari, Bach Flower Pratictioner dan Founder Kiloalta, menjelaskan menggunakan gua sha dengan kondisi yang buruk, tentu bisa membuat kulit jadi tidak baik.
"Kalau misal pas kita beli (gua sha) bocel, terus kita taro di muka kita, itu udah pasti muka kita jadi iritasi," ujar perempuan yang akrab dipanggil Karina.
Maka diingatkan juga olehnya, bahwa penting untuk selalu memeriksa deskripsi produk sebelum membeli gua sha.
"Jangan lupa dicek, kan di marketplace itu banyak sekali. Ada yang bilang batu ini, batu itu segala macam," terangnya saat diwawancarai oleh PARAPUAN.
Baca Juga: Kulit Lebih Plumpy, Ini 5 Rekomendasi Alat untuk Pijat Wajah
