Parapuan.co - Perempuan yang baru saja melahirkan dan menjadi ibu kerap menceritakan bagaimana dirinya mengalami masalah payudara tersumbat.
Terlepas dari sudah berapa kali ia melahirkan dan menyusui, namun masalah payudara tersumbat kerap menghampiri.
Jadi, tidak selalu pasti di kehamilan pertama atau pengalaman menyusui pertama kali Kawan Puan riskan mengalami masalah payudara tersumbat.
Bisa jadi Kawan Puan mengalami masalah payudara tersumbat saat menyusui anak kedua, ketiga, maupun berikutnya.
Masalah payudara tersumbat ini pun berujung pada ASI tidak lancar, bahkan tidak keluar sama sekali.
Ibu pun akan mengalami pembengkakan jika payudara tersumbat dan menghambat aliran ASI yang harusnya diminum oleh buah hati.
Hanna, Konsuler Menyusui Fenucaps Indonesia menjelaskan bahwa pembengkakan itu merupakan gejala mastitis.
Mastitis adalah infeksi payudara akibat peradangan di jaringan payudara.
Kondisi ini umum terjadi pada ibu menyusui, terutama pada 6 sampai 12 minggu pertama setelah melahirkan.
Baca Juga: Catat! Ini 7 Makanan Terbaik Untuk Busui yang Bisa Jadi ASI Booster
"98% ibu menyusui mengalami pembengkakan saat awal menyusui," ungkap Hanna melansir dari siaran pers Lecicaps yang PARAPUAN terima.
Penyebab Terjadinya Pembengkakan
Hanna menuturkan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya pembengkakan pada payudara ibu menyusui, yakni:
- Ibu mengalami kelelahan pasca bersalin.
- Stres atau kurang zat besi.
- Produksi ASI yang jauh melebihi jumlah konsumsi bayi.
- Ibu tidak memerah air susu saat tidak menyusui bayi pada waktunya.
- Payudara tertekan akibat posisi tidur salah atau salah pakai bra.
Jika Kawan Puan sudah mengalami pembengkakan, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Baca Juga: Pekan ASI Sedunia, Berapa Lama Durasi Menyusui Bayi Baru Lahir?
Cara Mengatasi Pembengkakan
Kalau payudara Kawan Puan sudah mengalami pembengkakan hingga menyebabkan produksi ASI tak lancar, maka yang bisa dilakukan adalah:
- Memijat payudara.
- Memerah payudara menggunakan alat perah ASI (pumping).
- Mengompres payudara dengan handuk hangat saat menyusui.
- Memerah ASI dengan tangan agar ASI keluar dari payudara.
- Mengonsumsi produk pelancar ASI.
Bicara mengenai produk pelancar ASI, Kawan Puan memang bisa mencoba alternatif ini jika mengalami masalah pada payudara.
Kawan Puan bisa mencari produk suplemen yang dikhususkan untuk ibu menyusui dengan permasalahan ASI tidak lancar.
Salah satu rekomendasi produk suplemen pelancar ASI dalah Lecicaps.
"Lecicaps membantu para ibu menyusui, gejala payudara tersumbat," jelas Hanna.
Lecicaps saat ini menjadi produk pertama di Indonesia dengan kandungan lecitin murni yang tersertifikasi BPOM.
Selain membantu melancarkan ASI, Lecicaps juga bermanfaat untuk mengatasi payudara bengkak dan nyeri mastitis di payudara.
Produk ini disarankan mulai dikonsumsi sejak usia kandungan 7 bulan ke atas hingga buah hati lahir dan Kawan Puan dalam proses menyusui.
Baca Juga: Kawan Puan Harus Tahu! Ini Daftar Makanan untuk Tingkatkan Produksi ASI
(*)
