6 Jenis Jamu Khas Indonesia, Ada Beras Kencur hingga Temulawak

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 27 Mei 2023
Jenis jamu tradisional khas Indonesia.
Jenis jamu tradisional khas Indonesia. Freepik

Parapuan.co - 27 Mei diperingati sebagai Hari Jamu Nasional.

Tahun ini, Hari Jamu Nasional jatuh pada Sabtu, (27/5/2023)

Hari Jamu Nasional pertama kali diresmikan pada 27 Mei 2008 di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Adanya Hari Jamu Nasional bertujuan untuk menunjukkan bahwa jamu merupakan warisan budaya Indonesia dan digunakan sebagai obat herbal secara turun temurun.

Nah, bicara tentang Hari Jamu Nasional berikut ini enam jenis jamu khas Indonesia yang perlu kamu tahu.

Melansir dari laman Kompas.comberikut jamu tradisional khas Indonesia yang masih sering ditemui.

1. Kunyit Asam

Jamu kunyit asam terbuat dari kunyit, asam jawa, dan gula aren.

Jamu ini dikenal memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, dan meredakan gejala peradangan.

Baca Juga: 4 Jenis Teh untuk Meredakan Stres dalam Rangka Hari Teh Sedunia

2. Jamu Beras Kencur

Jamu beras kencur dibuat dari beras, kencur, jahe, gula merah, dan air.

Jamu ini populer digunakan untuk menghangatkan tubuh, meredakan gangguan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan.

3. Jamu Temulawak

Jamu temulawak terbuat dari rimpang temulawak, madu, dan air.

Temulawak memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi hati, meredakan masalah perut, dan memperbaiki sistem pencernaan.

4. Jamu Jahe

Jamu jahe merupakan minuman tradisional yang terbuat dari jahe, gula merah, dan air.

 Baca Juga: Banyak Manfaat Kesehatan, Siapa Sangka Konsumsi Jahe Bisa Sebabkan Efek Samping Saat Kondisi Ini

Jamu jahe dikenal dapat membantu meredakan masuk angin, mual, dan muntah.

Selain itu, jamu jahe juga bisa memberikan efek hangat pada tubuh.

5. Jamu Pahitan

Jamu pahitan terbuat dari campuran rempah-rempah seperti kunyit, temulawak, kencur, dan berbagai bahan herbal lainnya.

Minuman ini dikenal memiliki sifat penyembuhan dan digunakan untuk menjaga kesehatan hati, meredakan peradangan, dan meningkatkan nafsu makan.

6. Jamu Brotowali

Menggunakan bahan utama akar alang-alang dan ceplik sari sebagai bahan tambahan, jamu brotowali memiliki khasiat untuk mengatasi pegal-pegal.

Tak hanya itu, jamu brotowali juga bermanfaat untuk menambah nafsu makan, mencegah risiko diabetes, terapi cuci darah, hingga antialergi.

Kawan Puan, itu tadi berbagai jenis jamu khas Indonesia.

Apakah kamu masih rutin minum jamu-jamu khas Indonesia tadi?

Baca Juga: Ini 5 Tips Membuat Beras Kencur agar Hasilnya Enak, Apa Saja?

(*)

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa