BERITA TERPOPULER LADY BOSS: Strategi Efisiensi Tanpa PHK hingga Upaya Komnas Perempuan Atasi Masalah Pekerja Perempuan

Rizka Rachmania - Rabu, 3 Mei 2023
Berita terpopuler Lady Boss tentang tips efisiensi tanpa PHK karyawan hingga upaya Komnas Perempuan atasi masalah pekerja perempuan Indonesia.
Berita terpopuler Lady Boss tentang tips efisiensi tanpa PHK karyawan hingga upaya Komnas Perempuan atasi masalah pekerja perempuan Indonesia. Coffee photo created by tirachardz

Parapuan.co - Berita terpopuler Lady Boss tentang tips efisiensi tanpa PHK karyawan saat kritis, situs pencari lowongan kerja guru online, hingga upaya Komnas Perempuan atasi masalah pekerja perempuan Indonesia.

1. Ini Strategi Efisiensi Tanpa PHK Karyawan saat Bisnis Alami Krisis

Setahun terakhir ini bisa dibilang banyak bisnis di berbagai sektor melakukan efisiensi dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan. Hal tersebut dikarenakan resesi global yang membuat sebagian bisnis mengalami krisis.

Mungkinkah bisnis Kawan Puan salah satu yang juga tengah berjuang keluar dari krisis? Jika iya, ketahuilah kalau kamu bisa melakukan efisiensi tanpa harus mem-PHK karyawan.

Bagaimana caranya? Simak uraian di bawah ini seperti melansir Jurnal.id via Kompas.com!

1. Ketahui Kondisi Keuangan Bisnis

Pertama, pahami dulu kondisi finansial bisnismu dengan mempelajari laporan keuangan secara teliti. Dengan begitu, kamu dapat mengevaluasi pengeluaran yang bukan prioritas dan membebani keuangan.

Eliminasi pengeluaran tersebut atau kurangi biaya di beberapa lini supaya kamu dapat melakukan efisiensi tanpa PHK karyawan.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Perppu Cipta Kerja Atur 10 Alasan Terlarang Bagi Pengusaha Jika Ingin PHK Karyawan

2. Hari Pendidikan Nasional, Ini 3 Situs Penyedia Lowongan Kerja Guru Online

Memperingati Hari Pendidikan Nasional, tidak terlepas dari lowongan kerja menjadi guru di situs-situs online. Bekerja jadi guru online berarti kamu tidak harus pergi ke sekolah untuk mengajar, tetapi bisa melakukannya dari rumah.

Layaknya menjadi pengisi webinar, menjadi guru online mudah dilakukan asalkan mempunyai bekal pengetahuan yang cukup, perangkat komputer, dan koneksi internet.

Bagi Kawan Puan yang tertarik mengajar secara daring, berikut beberapa situs penyedia lowongan kerja guru online untukmu mendaftarkan diri!

1. Ruangguru

Siapa yang tidak mengenal startup bidang pendidikan Ruangguru? Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2014.

Pendirinya ialah Belva Devara dan Iman Usman yang keduanya pernah masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 pada 2017.

Ruangguru menjadi situs pencarian lowongan guru online alias pengajar yang mengajar secara daring.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Cara Melamar Lowongan Kerja Guru Online, Ini Skill yang Dibutuhkan

3. Upaya Komnas Perempuan Atasi Masalah Pekerja Perempuan di Indonesia

Peringatan Hari Buruh yang hampir selalu diwarnai dengan demo setiap tanggal 1 Mei rasanya belum cukup untuk memperbaiki nasib buruh.

Utamanya adalah buruh perempuan yang masih memiliki berbagai catatan merah yang mestinya dibenahi.

Ada sederet persoalan terkait buruh perempuan yang juga menjadi fokus Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.

Diberitakan PARAPUAN sebelumnya dari hasil wawancara dengan Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi pada 28 April 2023, setidaknya ada enam masalah terkait buruh perempuan.

Pertama, yaitu masalah yang berkaitan dengan dominasi pekerja laki-laki di sektor formal.

Sakernas BPS (Badan Pusat Statistik) 2022 mencatat, presentasi pekerja laki-laki di sektor formal adalah sebanyak 43,97 persen sedangkan perempuan 35,57 persen.

Kedua, masalah adanya perbedaan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan.

Siti Aminah Tardi menjelaskan, rata-rata upah buruh laki-laki sekitar Rp3,33 juta sebulan, sementara perempuan hanya sebesar Rp2,59 juta.

Ketiga, yaitu masalah menyangkut hak maternitas di mana masih banyak perusahaan yang tidak memberikan cuti haid, cuti setelah keguguran, dan tidak adanya ketersediaan ruang laktasi.

Baca selengkapnya.

Baca Juga: Komnas Perempuan Dorong Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perempuan Pekerja

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania