Berkaca dari Kasus Virgoun, Selingkuh Bisa Jadi Tanda Masalah Mental

Saras Bening Sumunar - Kamis, 27 April 2023
Virgoun dan sang istri, Inara Rusli
Virgoun dan sang istri, Inara Rusli Instagram/mommy_starla

Parapuan.co - Belakangan, media sosial dihebohkan dengan kabar perselingkuhan Virgoun.

Kabar perselingkuhan ini muncul melalui unggahan sang istri, Inara di akun Instagramnya @mommy_starla.

Dalam unggahan tersebut, Inara membagikan beberapa bukti perselingkuhan Virgoun.

Yang mengejutkan, perselingkuhan tersebut bukan menjadi kali pertamanya.

Seperti kita tahu, perselingkuhan dalam rumah tangga jadi salah satu pemicu kandasnya hubungan suami istri.

Namun, apa alasan seseorang selingkuh?

Jika dilihat dari sudut pandang psikologi, selingkuh bisa jadi termasuk penyakit mental yang serius.

Tentunya hal ini sangat berdampak pada hubungan romantis dengan pasangan.

Selingkuh membuat seseorang cenderung melakukan sesuatu tanpa pikir panjang.

Baca Juga: Viral di TikTok Dugaan Virgoun Selingkuh, Ini Tips Hadapi Perselingkuhan Suami

Selain itu ada alasan lain yang menyebabkan seseorang selingkuh.

Lantas, apa kaitan selingkuh dengan penyakit mental?

Selingkuh Termasuk Penyakit Mental

Melansir Kompas.comselingkuh bisa jadi gejala gangguan kepribadian atau borderline personality disorder (BPD).

Jenis gangguan ini kemudian membuat penderitanya memiliki suasana hati, emosi, hubungan, dan perilaku yang berubah-ubah.

Kondisi ini kemudian membuat penderita melakukan perbuatan yang impulsif dan juga berisiko.

Meskipun belum banyak penelitian yang membuktikan kaitan antara BPD dan selingkuh, gejala yang ditunjukkan termasuk kecenderungan seseorang untuk selingkuh.

Berisiko Kencanduan Melakukan Hubungan Intim

Baca Juga: Kiat Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Menurut Gina Sinaga, Apa Saja?

Bukan hanya selingkuh, mereka yang mengidap BPD juga memiliki risiko besar untuk kecanduan melakukan hubungan intim, termasuk risiko seks bebas.

Alasan Seseorang Selingkuh

Selain merupakan gangguan BPD, ada alasan lain mengapa seseorang selingkuh:

- Merasa sudah tidak memiliki rasa cinta terhadap pasangan.

- Memiliki kesempatan untuk selingkuh.

- Memiliki masalah komitmen sehingga cenderung memilih selingkuh sebagai jalan keluar.

- Merasa bahwa kebutuhannya tidak terpenuhi di dalam suatu hubungan sehingga mencarinya dari hubungan yang lain, termasuk dalam hubungan seksual yang dilakukan.

- Memiliki hasrat seksual yang tinggi sehingga cenderung ingin memenuhinya dengan cara melakukan hubungan seksual dengan orang lain.

- Mencari suasana baru, baik dalam hal komunikasi hingga perilaku seksual.

- Memiliki keinginan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Baca Juga: Apa Itu Gaslighting yang Viral di TikTok? Ini Hal yang Dilakukan Pelakunya

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya