Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia musik Indonesia.
Vokalis Kahitna Carlo Saba dikabarkan baru saja meninggal dunia.
Carlo Saba Kahitna meninggal dunia pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun.
Mengutip dari Tribun Manado, Carlo Saba vokalis Kahitna meninggal dunia karena serangan jantung.
Sebelum meninggal, Carlo Saba disebut sempat menjalani operasi pemasangan ring di jantung.
Carlo Saba disebutkan meninggal dunia disela memulihkan kesehatannya setelah pemasangan ring di RS Mayapada, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Lalu seperti apa penyakit serangan jantung yang menjadi penyebab meninggalnya Carlo Saba? Waspadai gejalanya.
Serangan jantung (myocardial infarction atau MI) adalah keadaan darurat medis yang serius di mana suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat, biasanya oleh bekuan darah.
Baca Juga: Baik untuk Jantung, Ini 3 Manfaat Kesehatan Rutin Bersepeda
Serangan jantung, juga disebut infark miokard, terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.
Mengutip dari CDC, berikut ini gejala utama serangan jantung:
1. Nyeri dada atau ketidaknyamanan.
Sebagian besar serangan jantung melibatkan rasa tidak nyaman di bagian tengah atau kiri dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau yang hilang dan muncul kembali.
Ketidaknyamanan dapat terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, meremas, kepenuhan, atau nyeri.
2. Merasa lemah, pusing, atau pingsan. Kamu juga bisa tiba-tiba keluar keringat dingin.
3. Nyeri atau ketidaknyamanan di rahang, leher, atau punggung.
Baca Juga: Ini Gejala Henti Jantung, Penyebab Lisa Marie Putri Elvis Presley Meninggal Dunia
4. Nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan atau bahu.
5. Sesak napas. Ini sering disertai dengan rasa tidak nyaman di dada, tetapi sesak napas juga bisa terjadi sebelum rasa tidak nyaman di dada.
Gejala serangan jantung lainnya bisa termasuk kelelahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan dan mual atau muntah. Perempuan lebih cenderung memiliki gejala lain ini.
Mengutip dari NHS, penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab utama serangan jantung.
PJK adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah utama yang memasok jantung tersumbat oleh endapan kolesterol, yang dikenal sebagai plak.
Sebelum serangan jantung, salah satu plak pecah (pecah), menyebabkan terbentuknya bekuan darah di tempat yang pecah.
Gumpalan tersebut dapat menghalangi suplai darah ke jantung, memicu serangan jantung.
PJK atau coronary artery disease (CAD) adalah penyebab utama serangan jantung.
Penyebab yang kurang umum adalah kejang parah, atau kontraksi tiba-tiba, dari arteri koroner yang dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung.
Baca Juga: Jarang Terdeteksi pada Perempuan, Ini Perbedaan Gejala Serangan Jantung Perempuan dan Laki-Laki
(*)
