Ini Manfaat Memaafkan Kesalahan Diri Sendiri bagi Kesehatan Mental

Saras Bening Sumunar - Selasa, 18 April 2023
Memaafkan kesalahan diri sendiri rupanya menjadi upaya dalam membantu mengelola stres
Memaafkan kesalahan diri sendiri rupanya menjadi upaya dalam membantu mengelola stres Pongtep Chithan

Parapuan.co - Hari Raya Idulfitri atau Lebaran menjadi momen untuk saling bersilatuhrahmi dan saling memaafkan.

Pada momen ini, kita akan saling meminta maaf pada orang tua, keluarga, kerabat, hingga sahabat yang sudah lama tak ditemui.

Namun ada hal yang tak kalah penting dari momen ini, yaitu memaafkan kesalahan diri sendiri.

Tentu, memaafkan kesalahan diri sendiri bukanlah perkara mudah.

Terlebih memaafkan ini termasuk menerima kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu dan mencoba memperbaiki atau mengubahnya.

Kendati demikian, memaafkan diri sendiri memiliki manfaat untuk kesehatan mental seseorang loh Kawan Puan.

Manfaat Memaafkan Diri Sendiri untuk Kesehatan Mental

Kawan Puan, mampu memaafkan kesalahan diri sendiri dapat membantu kita untuk membangun citra diri.

Ketika seseorang berhasil memaafkan kesalahannya, mereka akan mengalami tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah.

Baca Juga: 5 Tips Pakai Hijab, Enggak Bikin Bau Keringat saat Lebaran 2023

Pada dasarnya seseorang yang terjebak di masa lalu dan sulit memaafkan kesalahan dirinya sendiri rentan mengalami ganguan mental, termasuk stres.

Hal ini dikarenakan mereka terjebak dalam siklus yang tidak sehat karena selalu menyalahkan kesalahannya di masa lalu.

Sehingga dengan memaafkan kesalahan diri sendiri akan bisa membantu kamu mengelola stres.

Memaafkan Membantu Mengelola Stres

Melansir dari Every Day Healthtidak bisa memaafkan kesalahan dapat menumbuhkan berbagai emosi negatif.

Seperti rasa marah hingga stres yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Sebuah penelitian bertajuk Forgiveness, Stress, and Health: a 5-Week Dynamic Parallel Process Study (2016) menunjukkan bahwa memaafkan kesalahan dapat memengaruhi penurunan stres.

Meskipun memaafkan kesalahan diri sendiri bukan menjadi upaya satu-satunya untuk menjaga kesehatan mental, namun cara ini dapat membantu mengelola stres yang memicu masalah kesehatan mental. Termasuk depresi hingga gangguan kecemasan.

Baca Juga: 4 Bekal Makanan yang Cocok Dibawa Saat Perjalanan Mudik Lebaran 2023

Seseorang yang mampu mengelola stres yang ia rasakan, akan memiliki kesehatan mental yang stabil begitupun dengan kesehatan fisiknya.

Terlebih kesehatan mental seseorang memiliki keterkaitan dengan kondisi fisiknya.

Sementara menurut Everett L. Worthington Jr., PhD, Profesor Emeritus di Virginia Commonwealth University, Richmond, stres juga dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh terutama memicu berbagai masalah kesehatan.

Ketika stres, seseorang akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak.

"Kortisol yang meningkat secara kronis, dapat mengecilkan ukaran bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengubah pengalaman menjadi kenangan," ucap Everett.

“Karena hubungan stres-kortisol inilah, ketika seseorang tidak mampu memaafkan dan melepaskan stres tertentu akan berpotensi mempengaruhi memori,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa stres karena sulit memaafkan diri sendiri dapat memengaruhi sistem kekebalan pada tingkat sel.

Artinya, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan luas pada semua bagian tubuh yang disentuh oleh sistem kekebalan ini.

"Ini dapat mengganggu segalanya mulai dari sistem reproduksi, sistem pencernaan, hingga kemampuan tubuh dalam melawan penyakit," jelasnya.

Nah, Kawan Puan itu tadi berbagai kaitan antara memaafkan diri sendiri dengan upaya mengelola stres.

Apakah kamu sudah memaafkan kesalahan diri sendiri?

Baca Juga: Rekomendasi Active Edu-Fun Terbesar di Jakarta, Cocok untuk Libur Lebaran 2023 Bersama Anak

(*)

Sumber: Everyday Health
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Hari Bipolar Sedunia, Kenali Faktor Risiko Seseorang Terdiagnosis Bipolar