Ini Syarat Ikut Program Beasiswa Persiapan Kuliah S3 Luar Negeri untuk Para Dosen

Arintha Widya - Sabtu, 8 April 2023
ilustrasi beasiswa persiapan kuliah S3 ke luar negeri dari Kemendikbud
ilustrasi beasiswa persiapan kuliah S3 ke luar negeri dari Kemendikbud eggeeggjiew

Parapuan.co - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) baru saja membuka program beasiswa.

Program beasiswa tersebut diberikan untuk persiapan kuliah S3 ke luar negeri 2023 atas kerja sama dengan US Agency for International Development Technical and Management.

Mengutip Kompas.com, program beasiswa persiapan kuliah S3 di luar negeri ini diberikan kepada dosen yang mempunyai NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional).

Pelatihannya akan berlangsung selama satu semester dan dilakukan secara hybrid, yaitu menggabungkan pertemuan daring dan luring.

Apa saja persyaratan mengikuti beasiswa persiapan kuliah S3 di luar negeri dari Kemendikbud ini? Yuk, simak!

Persyaratan Umum

1. Dosen Program Studi Pendidikan yang memiliki NIDN pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi pendidikan di bawah Kemdikbud Ristek.

2. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember 2023, berusia paling tinggi 52 (lima puluh dua) tahun.

3. Telah lulus program magister (S2) dari perguruan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut:

Baca Juga: Portal Administrasi Beasiswa LPDP Sipendob dan Simonev Diintegrasi, Ini Kelebihannya

- Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT); perguruan tinggi kedinasan dalam negeri; atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemendikbud Ristek atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.

- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kemendikbud Ristek, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/.

- Memiliki dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan: pendaftar program doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,25 pada skala 4 atau yang setara, yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir; dan pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

4. Tidak sedang menempuh atau telah menyelesaikan studi pada jenjang S3.

5. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.

6. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa BPI Kemendikbud Ristek.

7. Melampirkan surat rekomendasi oleh Rektor.

8. Melampirkan surat izin dari atasan langsung (Dekan) yang bersangkutan.

9. Melampirkan surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Pathway (Persiapan) Studi Doktoral Luar Negeri bagi Dosen PPG.

Baca Juga: Intip 2 Beasiswa Pertukaran Pelajar SMA ke Korea Selatan, Berminat?

10. Melampirkan surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik dengan masa berlaku paling lama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal diterbitkannya sampai tanggal pendaftaran.

11. Bagi pendaftar disabilitas, melampirkan:

  • Surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dari rumah sakit atau dokter sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
  • Surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah);
  • Surat permohonan pendamping apabila tidak bisa mandiri.

Persyaratan Khusus

1. Telah mengabdi sebagai Dosen Tetap selama minimal 3 (tiga) tahun di perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi pendidikan.

2. Wajib memilih program studi dari perguruan tinggi yang ditentukan.

3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:

TOEFL ITP 500, atau TOEFL iBT 80, atau PTE Academic 58, atau IELTS 5.5, atau Duolingo English Test 80.

4. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa Kemendikbud Ristek https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.

5. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.

6. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Apabila kamu berminat, segera daftarkan diri melalui laman yang disebutkan di atas maksimal sebelum akhir April 2023, ya.

Baca Juga: Ada Program Kartini Sains, Berikut Beasiswa France Excellence dan Syaratnya

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri