Pakar Keuangan Bagi Tips Bijak Atur Uang agar Tidak Terlilit Pinjol

Linda Fitria - Rabu, 29 Maret 2023
Tips atur uang dari pakar keuangan
Tips atur uang dari pakar keuangan shih-wei

Parapuan.co - Utang sudah bukan persoalan baru lagi bagi masyarakat Indonesia.

Ada banyak orang terlilit utang untuk memenuhi kebutuhan harian, mulai dari makan, biaya sekolah, dan masih banyak lagi.

Lebih besarnya pengeluaran dibanding pemasukan ini akhirnya membuat orang mengambil pinjaman untuk menutup kebutuhan.

Apalagi kini ada pinjaman online atau yang akrab disebut dengan pinjol.

Pinjol membuat orang-orang mudah mendapatkan uang secara instan karena syarat yang diajukan terbilang mudah.

Tidak seperti pinjaman bank, pinjol tidak membutuhkan jaminan aset seperti surat kendaran atau sertifikat.

Akhirnya, orang-orang memilih mengambil pinjol untuk memenuhi kebutuhannya.

Padahal, mengambil pinjaman online bukanlah solusi bijak dalam memenuhi setiap kebutuhan kita.

Dalam pinjaman online, biasanya ada bunga cukup besar yang harus kita bayarkan.

Baca Juga: Perempuan Pakai Pinjol untuk Beli Barang Fashion dan Perawatan Diri, Ini Alasannya

Belum lagi kalau pinjol yang kita pakai adalah pinjol ilegal, pasti ada risiko yang harus dihadapi.

Riset PARAPUAN bertajuk "Riset Perilaku Perempuan Indonesia terhadap Pinjaman Online (Pinjol)" pada 162 responden perempuan menyebutkan ada banyak faktor yang membuat orang mengambil pinjaman online ini.

Hasilnya, 79% narasumber memilih mengambil pinjaman online karena butuh dana tambahan, sedangkan 21% lainnya dipakai untuk membayar utang.

Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa literasi keuangan masyarakat terbilang masih rendah.

Orang-orang lebih memilih jalan pintas ketimbang mencari pemasukan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya.

Perencana keuangan Rista Zwestika, Head of Advisory & Investment Operations PINA menyebut masyarakat belum paham cara mengatur uang.

"Di samping masih rendahnya literasi dan insklusi keuangan masyarakat, masih banyak juga masyarakat kita yang belum paham tentang mengatur dan merencanakan keuangan pribadi maupun rumah tangganya," terang Rista kepada PARAPUAN.

Rista kemudian membagikan tips yang bisa Kawan Puan terapkan jika ingin bijak mengatur uang.

Apalagi di tengah gempuran iklan pinjaman online yang begitu menggiurkan dan terlihat mudah didapatkan.

Baca Juga: Bukan Solusi, Perencana Keuangan Ungkap Risiko Bayar Utang Pakai Pinjol

Pertama, cobalah cek kondisi keuangan baik pribadi maupun keluarga.

Setelah itu, Kawan Puan bisa membuat anggaran dari uang yang ada berdasarkan skala prioritas kebutuhan.

"Agar terhindar dari pinjol mau tidak mau yang dilakukan adalah mengetahui posisi keuangan saat ini ada di mana mulai dari sumber pendapatan dari mana dan berapa per bulannya,"

"Kemudian dibuat anggaran berdasarkan skala prioritas wajib, butuh dan ingin. Semua di anggarankan agar tidak terjadi kebocoran-kebocoran lagi sehingga harus berhutang" terang Rista.

Namun, jika memang kondisi membuat Kawan Puan harus berutang, Rista menekankan agar tidak mengambil utang lebih dari 30% dari pendapatan.

"Kalaupun harus berutang bukan untuk hutang konsumtif melainkan hutang yang produktif dan maksimal tidak boleh lebih dari 30% dari pendapatan per bulan," imbuhnya.

Nah Kawan Puan, agar tidak terlilit pinjol, yuk mulai atur keuangan secara bijak!

Baca Juga: Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Cara Mencegah Impulsive Buying

(*)

Sumber: RISET PARAPUAN
Penulis:
Editor: Linda Fitria