"Sebagai contoh, kita biasa menggunakan krim anti-aging, retinol, glycolic acid dengan konsentrasi tertentu," paparnya.
"Di saat kulit kita berubah tentu akan rasional jika kita mengurangi dosisnya. Pengurangan dosis itu tentu akan membuat kulit untuk jadi lebih kalem, lebih gentle," lanjutnya.
Dokter Gita menyatakan bahwa sebaiknya selama bulan puasa, Kawan Puan lebih berfokus dengan perawatan hidrasi dan proteksi.
Sebab, menurutnya selama bulan puasa ada berbagai masalah kulit yang muncul yakni kasar, kusam, sensitif, mata sembab, dan kering atau dehidrasi.
"Hidrasi bisa kita pilih pelembap sesuai dengan kebutuhan, hyaluronic acid, gluconolactone," terangnya.
Ia menambahkan untuk jangan lupa tambahkan antioksidan dan vitamin, karena berguna dalam regenarasi kulit.
Selain itu, sebaiknya Kawan Puan juga menggunakan tabir surya secara rutin meski berada di dalam ruangan.
"Bahkan tabir surya itu tidak cukup dipakai kalau satu hari sekali saja, gunakan setiap 3-4 jam, walaupun kita tidak dalam keadaan expose lingkungan," tutupnya.
Baca Juga: 4 Kandungan Skincare Ini Diprediksi Ahli akan Populer di Tahun 2023
(*)
