Promotor Konser BLACKPINK di Jakarta Gandeng Perempuan Difabel sebagai Usher

Rizka Rachmania - Minggu, 12 Maret 2023
Johanna Caroline, salah seorang perempuan difabel yang bertanggung jawab sebagai usher konser BLACKPINK.
Johanna Caroline, salah seorang perempuan difabel yang bertanggung jawab sebagai usher konser BLACKPINK. PARAPUAN/Rizka Rachmania

Parapuan.co - Ada yang berbeda dari konser BLACKPINK BORN PINK di Jakarta yang digelar pada tanggal 11 dan 12 Maret 2023.

Kalau Kawan Puan nonton langsung konser yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pasti kamu bisa menemukan perbedaan ini.

Suatu hal umum jika dalam konser ada beberapa petugas yang memiliki peran sebagai pemandu penonton di venue.

Petugas tersebut adalah usher yang bertanggung jawab untuk memandu serta memberikan informasi kepada penonton konser.

Biasanya orang yang dipilih sebagai usher adalah perempuan maupun laki-laki yang sehat secara jasmani dan rohani, tanpa kekurangan suatu apapun.

Namun sepertinya promotor konser BLACKPINK di Jakarta, iMe Indonesia, memiliki pendapat tersendiri mengenai kualifikasi seorang usher.

Promotor konser BLACKPINK yakni iMe Indonesia menggandeng difabel untuk dijadikan sebagai usher yang bertanggung jawab memandu, mengarahkan, dan memberikan informasi kepada penonton.

Adapun difabel yang digandeng oleh iMe Indonesia sebagai usher konser BLACKPINK di Jakarta adalah pengguna kursi roda.

Kawan Puan, bisakah kamu bayangkan bagaimana seorang penyandang disabilitas yakni pengguna kursi roda bertanggung jawab sebagai usher?

Baca Juga: Jadwal Konser BLACKPINK BORN PINK di GBK Jakarta 11 dan 12 Maret 2023

Nyatanya, hal tersebut bukan masalah bagi Johanna Caroline, perempuan difabel pengguna kursi roda yang jadi usher konser BLACKPINK.

Saat konser BLACKPINK BORN PINK di Jakarta, Johanna Caroline bertugas sebagai kru di ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno yang jadi venue utama.

PARAPUAN yang berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan Johanna Caroline pun bertanya lebih dalam mengenai tugas dan tanggung jawabnya.

"Jadi kita bantu mengarahkan kalau penonton datang ke sini mau lewat pintu mana, toilet di mana, bagian informasi di mana," jelas Johanna saat ditemui PARAPUAN di area GBK.

"Terus misalkan ada keperluan medis kita yang mengarahkan juga tempat medis di mana," tambahnya.

Johanna mengaku kalau konser BLACKPINK yang diselenggarakan oleh iMe Indonesia ini merupakan acara non-disabilitas pertama yang ia ikuti sebagai usher.

Namun sebelum ini ia sudah beberapa kali menjadi usher untuk acara khusus disabilitas.

"Untuk yang non-disabilitas event, ini pertama kali. Tapi untuk disabilitas event misalnya untuk Hari Disabilitas Internasional saya sudah pernah," terangnya.

Baca Juga: Jadwal Penukaran Tiket Konser BLACKPINK BORN PINK di Jakarta

Johanna juga mengatakan bahwa ia bukan satu-satunya difabel yang bekerja sebagai usher konser BLACKPINK BORN PINK di Jakarta.

Ada difabel lain yang bertugas sebagai usher konser BLACKPINK di GBK, di mana mereka juga pengguna kursi roda.

Masing-masing usher sudah ditempatkan di beberapa titik sesuai pengaturan untuk membantu penonton yang datang ke konser.

Selain menggandeng difabel untuk menjadi usher konser BLACKPINK, iMe Indonesia juga menyediakan jalur khusus untuk difabel.

Jalur khusus tersebut bisa ditemukan di area penukaran tiket konser. Ada jalur untuk difabel yang ingin menukarkan tiketnya di area konser.

Konser BLACKPINK BORN PINK sendiri digelar selama dua hari di GBK.

Konser hari pertama adalah tanggal 11 Maret 2023 yang dimulai pukul 19.00 WIB.

Konser hari kedua adalah tanggal 12 Maret 2023 yang dimulai pukul 18.30 WIB.

Menurut pantauan PARAPUAN di lokasi konser hari pertama, masih ada tiket on the spot untuk kamu yang ingin nonton!

Baca Juga: Harga Tiket Konser BLACKPINK BORN PINK di Jakarta, Ada 6 Kategori

(*)

Penulis:
Editor: Rizka Rachmania