Parapuan.co - Penyakit leptospirosis kini tengah mewabah di Jawa Timur.
Tercatat ada 249 kasus leptospirosis yang dilaporkan, terhitung hingga 5 Maret 2023.
Yang lebih mengejutkan, kasus leptospirosis di Jawa Timur ini menyebabkan 9 kasus kematian.
Khofifah Indar Parawansa, selaku Gubernur Jawa Timur mengimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran leptospirosis dan meningkatkan perilaku hidup bersih terutama pada musim hujan.
"Wajib waspada dan tingkatkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Khofifah seperti dilansir dari Kompas.com.
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang merasakan gejala leptospirosis segera memeriksakan diri.
"Gejalanya mirip dengan demam berdarah, jika tidak segera tertangani, pasien terjangkit bisa meninggal dunia," tambah Khofifah.
Berkaca dari kasus leptospirosis di Jawa Timur, apa sebenarnya leptospirosis?
Apa penyababnya dan bagaimana gejala yang ditunjukkan? Mengutip dari laman Cleveland Clinic, berikut lengkapnya!
Baca Juga: Hari Satwa Liar Sedunia, 3 Penyakit yang Ditularkan Manusia ke Hewan
Apa Itu Leptospirosis?
Kawan Puan, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira.
Seseorang dapat terinfeksi bakteri ini melalui lecet atau luka di kulit.
Penularasan leptospirosis juga bisa melalui mata, hidung, atau bahkan mulut.
Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, yang artinya ditularkan dari hewan ke manusia.
Hewan pembawa bakteri leptospira antara lain tikus, sapi, babi, dan hewan lainnya. Meski demikian, tikus kerap menjadi penyebab utamanya.
Cara Penularan Lepospirosis
Seseorang bisa terinfeksi leptospirosis melalui:
Baca Juga: 4 Penyakit pada Binatang Peliharaan yang Bisa Menular ke Manusia
- Kontak langsung dengan kencing (urin) atau cairan reproduksi dari hewan yang terinfeksi.
- Kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi.
- Mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Gejala Leptosirosis
Seseorang yang terinfeksi leptospirosis akan mengalami gejala seperti flu namun ada juga yang sama sekali tidak memiliki gejala.
Pada kasus leptospirsis parah, seseorang mungkin akan mengalami pendarahan internal hingga kerusakan organ.
Adapun gejala umum dari leptospirosis yakni:
- Demam tinggi
- Mata merah
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Diare
- Kulit atau mata menguning
- Adanya ruam di bagian tubuh.
Itu tadi penyebab, cara penularan, dan gejala leptospirosis.
Jika kamu mulai merasa gejala-gejala di atas segera konsultasikan ke dokter ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Mau Jadi Peternak? Kenali Penyakit yang Menyerang Hewan Lebih Dulu
(*)
