Parapuan.co - Boundaries atau batasan dalam hubungan asmara menjadi hal yang penting
Dengan adanya batasan, hubungan akan berjalan dengan sehat.
Sebaliknya, hubungan yang berjalan tanpa adanya batasan bisa memicu perselisihan hingga konflik.
Kei Savourie, Relationship Coach & Founder KelasCinta.com, membahas tentang pentingnya batasan yang sehat dalam hubungan asmara.
Hal ini ia sampaikan dalam Arisan Parapuan episode 22 pada Kamis, (23/2/2023).
Menurut Kei, menerapkan batasan sehat dalam hubungan menjadi hal yang perlu dilakukan.
Salah satu bentuk batasan yang sehat menurut Kei Savourie adalah saling menghargai pasangan dan berperilaku baik.
"Untuk semua orang itu beda tapi at least ada beberapa hal krusial yang harus dimiliki," kata Kei Savourie di Arisan Parapuan.
Kei Savourie juga memberi contoh bahwa batasan ini termasuk memperlakukan pasangan dengan baik.
Baca Juga: Arisan Parapuan 22: Pentingnya Memiliki Batasan dalam Hubungan Asmara
"Contohnya nih, harus bicara baik-baik dan sopan satu sama lain. Harus selalu bicaranya baik-baik harus nice," kata Kei.
"Harus treat each other nice, itu batasan nomor satu," tambahnya.
Lebih lanjut, Kei juga menjelaskan bahwa saat pasangan bertengkar hindari untuk mengatakan kata-kata kasar.
"Meskipun kita lagi bertengkar, meskipun kita lagi berantem tapi nggak boleh keluar kata-kata yang menyakiti," tambahnya.
Kata-kata kasar yang dikeluarkan saat bertengkar dapat menyebabkan rasa sakit hati hingga memicu trauma.
"Nggak boleh keluar kata-kata kasar, nggak boleh menyindir," tambahnya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga satu sama lain tetap respect.
"Lagi-lagi supaya apa, biar sama-sama respect, saling memperlakukan satu sama lain dengan baik," ucapnya.
Lantas, bagaimana jika pasangan melanggar batasan ini?
Menurutnya, ketika salah satu melanggar batasan mereka bisa memberikan peringatan.
"Kalau misalnya dia melanggar, langsung kasih warning, kamu marah boleh tapi nggak boleh kasar," pungkasnya.
Nah Kawan Puan, itu tadi pentingnya batasan dalam hubungan asmara.
Jadi, jangan lupakan batasan ini, ya!
Baca Juga: Arisan Parapuan 21: Dampak Fisik dan Psikis Jika Sulit Memaafkan Diri Sendiri
(*)
