Dengan adanya perjanjian pranikah, kamu dan pasangan bisa menentukan tanggung jawab keuangan masing-masing.
Di sini, kamu bisa menentukan siapa yang akan membayar tagihan apa dan kapan.
3. Menetapkan Tunjangan Pasangan
Apabila terjadi perceraian di kemudian hari, tunjangan akan jadi masalah jika tidak ditentukan sejak awal.
Meskipun setiap pasangan tidak mengharapkan perceraian terjadi, tetapi langkah antisipasi tidak salah pula untuk dilakukan.
Dengan begitu, kamu dan pasangan tidak memperebutkan harta gono-gini karena pembagian harta dan tunjangan sudah jelas.
4. Menyederhanakan Proses Perceraian
Jangan sampai tetapi jika ini terjadi, proses perpisahan bisa lebih cepat selesai jika kamu dan pasangan sudah punya perjanjian pranikah.
Ini karena dengan perjanjian pranikah, kamu dapat menentukan pemisahan harta, aset, serta hak dan kewajibanmu lainnya.
Siap mempertimbangkan membuat perjanjian pranikah sebelum menikah?
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Perempuan Lakukan Saat Berada di Fase Perceraian
(*)
