Ini 7 Film Wajib Tonton di Festival Sinema Australia Indonesia 2023

Citra Narada Putri - Jumat, 17 Februari 2023
Film Australia dan Indonesia yang ditayangkan di Festival Sinema Australia Indonesia 2023.
Film Australia dan Indonesia yang ditayangkan di Festival Sinema Australia Indonesia 2023. Dok. Miles Film & Roadshow Films

Kemudian ia pun berpapasan dengan kelinci yang lebih tua, yang mengikatnya untuk melakukan pencurian.

James Corden mengulangi perannya sebagai Peter Rabbit, bersama Rose Byrne, Domhnall Gleeson, dan David Oyelowo dalam peran live-action, dan pengisi suara Elizabeth Debicki, Lennie James, dan Margot Robbie.

6. Paranoia

Disutradarai oleh Riri Riza dan diproduseri oleh Mira Lesmana, film Paranoia bercerita tentang ibu dan anak Dina (Nirina Zubir) serta Laura (Caitlin North-Lewis) yang gusar karena suaminya Gion (Lukman Sardi) dikabarkan akan segera bebas dari penjara.

Pasalnya, Gion adalah suami dan ayah yang kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga, sehingga mengharuskan mereka melarikan diri.

Dalam pelariannya, Dina dan Laura bertemu dengan Raka (Nicholas Saputra) yang menjadi tetangganya dan curiga bahwa ia adalah orang suruhan sang suami.

7. Humba Dreams

 Baca Juga: Mira Lesmana Beri Bocoran Film Petualangan Sherina 2, Ada Aksi Seru di Tengah Hutan

Masih disutradarai dan diproduseri oleh dynamic duo Riri Riza serta Mira Lesmana, Humba Dreams adalah film Indonesia yang banyak ditayangkan di ajang internasional. 

Film ini sendiri mengisahkan tentang Martin (JS Khairen), mahasiswa film di Jakarta, yang harus pulang ke Sumba karena panggilan keluarga untuk melaksanakan keinginan almarhum ayahnya.

Mendiang ayahnya mewariskan sebuah kartrij film 16 mm yang belum tereksposdan harus ditayangkan untuk penduduk Sumba.

Ia mulai dengan mencari informasi cara dan bahan-bahan untuk “mencuci” film itu lewat internet serta mencari bahan-bahan langka pada zaman digital ini.

Perjalanan ini mempertemukan Martin dengan Ana (Ully Triani), yang menanti kabar suaminya yang bekerja di luar negeri.

Hingga akhirnya pertemuan itu mengarah pada sebuah perjalanan yang mengungkap tentang Sumba, adatnya, film, dan juga dirinya.

Workshop untuk Penyuka Film

Selain menyaksikan lima film Australia dan dua film Indonesia, FSAI juga menyediakan rangkaian kegiatan workshop untuk para peminat film dan industri kreatif. 

Diadakan secara gratis, workshop tersebut akan diadakan di empat kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. 

Untuk informasi lengkap menyaksikan film atau mengikuti workshop di Festival Sinema Australia Indonesia 2023 secara gratis, Kawan Puan bisa mengunjungi FSAI.id.

(*)

Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Ini 3 Film yang Angkat Kisah Pejuang Kanker