3 Tanda Ibu Mertua Mencoba Mengendalikan Hubungan Suami Istri

Saras Bening Sumunar - Minggu, 12 Februari 2023
Tanda ibu mertua mencoba mengendalikan hubungan suami istri.
Tanda ibu mertua mencoba mengendalikan hubungan suami istri. Prostock-Studio

Parapuan.co - Pernikahan merupakan hubungan suami istri yang dijalani oleh dua orang.

Namun di beberapa kondisi, masih banyak ibu mertua yang ikut campur urusan rumah tanggamu.

Sementara jika Kawan Puan dihadapkan dengan kondisi semacam ini, kamu akan merasa serba salah.

Kamu ingin mandiri dan bisa menjalani rumah tangga dengan suami, namun ibu mertua terus mencampuri urusan kalian berdua.

Di sisi lain, ada beberapa tanda yang menunjukkan jika ibu mertua mencoba mengendalikan hubungan suami istri.

Lantas, apa saja tandanya? Mengutip dari Herwayberikut lengkapnya.

1. Ingin Pendapatnya Selalu Didengar

Tanda ibu mertua mengendalikan hubungan pernikahan anaknya adalah dengan berharap pendapatnya selalu didengar.

Tidak hanya ingin didengar, ibu mertua juga berharap kalau pendapatnya selalu diikuti dan dituruti oleh anak maupun menantunya.

Baca Juga: Internet Bisa Merusak Keintiman Hubungan Suami Istri, Ini Alasannya

Tanpa disadari, hal ini berujung pada mertua mengendalikan hubungan suami istri.

Ini mungkin dilakukan atas dasar rasa cinta pada anaknya, tetapi kondisi ini bisa membuat pasangan menjadi kewalahan jika ibu mertua terlalu mengontrol.

Alasan lain mengapa mertua mencoba mengendalikan anaknya adalah karena ia menganggap menantunya tidak memenuhi harapannya.

2. Kritik dan Penilaian Tak Berujung

Tanda lainya ibu mertua ikut campur hubungan pernikahan adalah terus-menerus memberikan kritikan dan penilaian.

Lebih parahnya, mertua bisa membandingkan rumah tanggamu dengan orang lain atau dengan rumah tangganya dulu.

Hal lain, mertua juga kerap mengkritik beberapa hal.

Contohnya adalah cara berpakaian, pekerjaan, pola asuh anak, dan hal lainnya.

Baca Juga: Ini 5 Tips Melakukan Hubungan Suami Istri untuk Pengantin Baru

3. Manipulasi Emosional

Dalam beberapa kasus, ibu mertua mungkin menggunakan manipulasi emosional untuk mengendalikan rumah tanggamu.

Membuat menantunya merasa bersalah dan malu menjadi salah satu taktiknya.

Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuatnya merasa tidak enak dengan pilihannya, sering membandingkannya dengan anggota keluarga lainnya , atau terus-menerus menonjolkan kelemahannya.

Jika mengalami kondisi semacam ini, kesehatan mental seorang perempuan mungkin akan terganggu karena terus-menerus mendapat desakan.

Itu tadi tiga tanda ibu berbuat mencoba mengendalikan pernikahanmu.

Walau begitu, tidak semua ibu mertua memiliki karakter demikian.

Artinya, penting bagi Kawan Puan dan ibu mertua untuk membangun kedekatan dan menghargai batasan masing-masing.

Apakah Kawan Puan pernah mengalami kondisi ini dalam hubungan suami istri?

Baca Juga: 3 Fantasi Hubungan Suami Istri yang Kerap Dipikirkan Perempuan

(*)

Sumber: herway.net
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania