Rekomendasi Sabun Cair Organik Multifungsi yang Bisa untuk Mandi hingga Pasta Gigi

Citra Narada Putri - Rabu, 8 Februari 2023
Rekomendasi sabun cair organik natural dari Dr. Bronner's yang multifungsi.
Rekomendasi sabun cair organik natural dari Dr. Bronner's yang multifungsi. Dok. PARAPUAN/Citra Narada

Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan bahwa menurut studi yang diterbitkan oleh Ficheux, A.S. et al (2015), bahwa rata-rata penduduk di dalam sebuah negara memiliki tendensi untuk menggunakan setidaknya 18 produk perawatan tubuh (personal dan body care) dalam satu hari. 

Hal ini turut memengaruhi bagaimana industri kecantikan turut memberikan sumbangsih besar pada kerusakan lingkungan. 

Bagaimana tidak? Bukan hanya karena kebanyakan produk body care menggunakan material sintetis yang tidak mudah terurai, kemasannya pun menyebabkan menumpuknya limbah plastik dan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh.  

Fakta ini pun membuat semakin banyak masyarakat lebih peduli dan picky dalam memilih produk untuk digunakan sehari-hari.

Adapun salah satu produk yang PARAPUAN rekomendasikan untuk Kawan Puan yang mengedepankan gaya hidup lebih ramah lingkungan, bisa memilih produk dari Dr. Bronner's

Dr. Bronner’s adalah brand sabun berbahan organik natural multifungsi dari Amerika Serikat, yang kini sudah hadir di Indonesia. 

"Kelebihan dari Dr. Bronner's sendiri yang pastinya kita menggunakan bahan organik dan natural. Trus kita punya multipurpose 18 in 1, yang mana head to toe bisa dipakai," ujar Parlin Harbet, Brand Manager Dr. Bronner's, saat diwawancarai oleh PARAPUAN.  

Adapun, produk Dr. Bronner's 18-in-1 Pure-Castile Soap ini bisa digunakan untuk 18 fungsi.

Yaitu sebagai body wash, hand wash, face cleaner, bath soak, foot soak, makeup and brush cleaner, shaving cream, shampoo, toothpaste, mouthwash, laundry, hand-washing delicate, congestive remedy, pest spray, dish soap, all purpose cleaner, fruit and veggie rinse hingga pet wash.  

Baca Juga: Minim Sampah Plastik, Ini Rekomendasi Sabun Cair Lokal Kemasan Refill di Tokopedia