Dokter Spesialis Gizi Berikan Tips Memutus Rantai Stunting di Indonesia

Alessandra Langit - Sabtu, 28 Januari 2023
dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dalam konferensi pers
dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dalam konferensi pers Royco

"Perlu diingat bahwa kondisi stunting pada anak tidak bisa berubah, namun kondisi tersebut dapat dicegah," lanjutnya.

Selain edukasi, ada hal sederhana di rumah yang bisa Kawan Puan terapkan untuk mencegah stunting.

Pola asuh orang tua kepada anak mulai dari masa kehamilan hingga seribu hari pertama kehidupan anak ternyata sangat penting.

Pada fase tersebut, gizi yang masuk dalam tubuh ibu dan anak itu sendiri akan membentuk pertumbuhan buah hati.

"Pola asuh terbaik bagi anak mulai dari masa kehamilan hingga seribu hari pertama kehidupan," kata dr. Diana.

Maka itu, penting untuk Kawan Puan memberikan gizi yang seimbang dan asupan energi yang cukup.

Makanan mengandung protein, zat besi, serta vitamin sangat dibutuhkan untuk perkembangan anak.

"Sehingga menjadi sangat penting bagi para orang tua, terlebih ibu, untuk menerapkan prinsip gizi seimbang," kata dr. Diana.

"Memenuhi asupan energi dan protein, asam lemak dan asam folat, serat, zat besi, serta vitamin dan mineral," lanjutnya.

Kawan Puan, pencegahan stunting ternyata bisa dilakukan lewat hal-hal sederhana yang bisa kita mulai sedini mungkin di keluarga.

Dengan begitu, diharapkan angka stunting di Indonesia menurun dan anak bisa betumbuh kembang dengan baik.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional, Royco Perkuat Dukungan untuk Tekan Angka Stunting di Indonesia

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria