5 Penyebab Perempuan Menangis Setelah Lakukan Hubungan Suami Istri

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 28 Januari 2023
Penyebab perempuan menangis setelah lakukan hubungan suami istri.
Penyebab perempuan menangis setelah lakukan hubungan suami istri. gorodenkoff

Parapuan.co - Bagi kebanyakan pasangan, melakukan hubungan suami istri menjadi hal yang menyenangkan.

Pada momen ini, suami dan istri bisa saling mengekspresikan perasaan emosional masing-masing.

Namun, pernahkah Kawan Puan menangis setelah bercinta dengan pasangan?

Ada beragam alasan mengapa perempuan menangis setelah melakukan hubungan suami istri.

Bahkan tak sedikit dari Kawan Puan yang menilai jika ini menjadi momen yang memalukan.

Pada dasarnya, menangis setelah bercinta dengan pasangan bukan menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.

Namun, penting bagi kamu memahami apa penyebab situasi ini.

Dikutip dari Kompas.comberikut alasan mengapa perempuan menangis setelah melakukan hubungan intim.

Penasaran apa saja penyebabnya?

Baca Juga: 3 Variasi Posisi Missionary dalam Hubungan Suami Istri, Patut Dicoba!

1. Rasa Sakit

Menangis setelah melakukan hubungan suami istri bisa disebabkan karena rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Sementara jika kamu merasakan hal demikian, segera beri tahu pasangan. Terutama ketika penetrasi sedang berlangsung.

Rasa sakit ini juga dikenal sebagai dispareunia yang disebabkan oleh infeksi, cedera, atau kurangnya pelumasan.

2. Sedih atau Depresi

Alasan lain kamu menangis setelah melakukan hubungan intim adalah karena perasaan sedih atau depresi.

Meskipun seks menjadi aktivitas yang menyenangkan, ini tidak akan terasa nikmat jika kamu memiliki beban dan tekanan.

3. Perubahan Hormonal

Baca Juga: Tips dan Variasi Posisi Hubungan Suami Istri di Kursi, Simak!

Ketika bercinta dengan pasangan, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin dan dopamin yang membuat perasaan rileks dan bahagia.

Tapi terkadang perubahan hormon ini membuat kita bereaksi, bersamaan dengan intensitas fisik dan emosional saat melakukan seks.

Ketika kamu mengalami pramenstruasi (PMS), kehamilan, menopause, atau menjalani perawatan kesuburan, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang membuatmu menangis setelah melakukan seks.

4. Mengalami Orgasme

Menangis setelah berhubungan seksual juga termasuk reaksi tubuh ketika Kawan Puan mengalami orgasme.

Sebuah penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa orang-orang mengalami berbagai macam emosi mulai dari menangis, bersin, hingga serangan panik setelah orgasme.

5. Disforia Postcoital

Untuk diketahui, disforia postcoital merupakan kondisi yang memicu perasaan sedih perempuan setelah melakukan seks.

Ketika Kawan Puan mengalami kondisi ini, bukan tidak mungkin jika kamu akan tiba-tiba menangis setelah melakukan seks.

Itu tadi alasan mengapa perempuan menangis setalah melakukan hubungan suami istri. Apakah Kawan Puan pernah mengalaminya?

Baca Juga: Wajib Coba, Ini 3 Posisi Hubungan Suami Istri yang Bikin Cepat Hamil

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria