Parapuan.co - Pada 2022 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan berbagai program beasiswa pelatihan online di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Program pelatihan Digital Talent Scholarship tersebut dapat diikuti oleh umum, lulusan baru, bahkan ibu rumah tangga.
Berbagai pelatihan yang disediakan meliputi kepemimpinan, kewirausahaan, dan masih banyak lagi lainnya.
Apa itu Digital Talent Scholarship dan apa saja pelatihannya? Berikut informasi lengkapnya sebagaimana mengutip laman digitalent.kominfo.go.id!
Program Digital Talent Scholarship atau DTS
Digital Talent Scholarship merupakan program beasiswa pelatihan talenta digital dari Kominfo bagi siapa saja yang membutuhkan.
Tujuan dari program DTS adalah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan daya saing individu di bidang teknologi informasi.
Ini dilakukan untuk mendukung transformasi digital dan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia menuju industri 4.0.
Program DTS adalah beasiswa pelatihan dengan durasi maksimal tiga bulan yang dilakukan secara daring.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Langkah Membuat Program Pelatihan Kerja untuk Karyawan yang Efektif
Berbagai Pelatihan di Program Digital Talent Scholarship
Jenis pelatihan intensif di program DTS yang dapat diikuti peserta dari kalangan mahasiswa, umum, lulusan baru, hingga ibu rumah tangga maupun pekerja profesional, yaitu:
1. Fresh Graduate Academy (FGA)
Program FGA merupakan pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi bidang TIK (teknologi informasi dan komunikasi) untuk mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja.
Alhasil, mereka memiliki kompetensi profesional, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 agar dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri.
2. Vocational School Graduate Academy (VSGA)
Program ini ialah pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang ditujukan bagi Angkatan Kerja Muda lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4.
Namun, lebih fokus pada mereka yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan skema pelatihan yang dipilih.
3. Professional Academy (PROA)
Baca Juga: Bulan Fintech Nasional Hadirkan Program Pelatihan hingga Job Fair
Professional Academy di DTS bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas tenaga kerja terampil di bidang TIK yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan serta mempersiapkan alih kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia dengan cara memberikan pelatihan online kepada masyarakat yang sedang bekerja agar tercipta tenaga kerja Indonesia yang lebih adaptif dan produktif.
4. Digital Entrepreneurship Academy (DEA)
DEA ialah program yang bertujuan menyiapkan SDM unggul untuk mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan .
Sasaran program ini mencakup mencetak pewirausaha digital baru, upskilling pewirausaha digital maju, dan pengembangan kewirausahaan digital di desa yang inklusif.
5. Government Transformation Academy (GTA)
Program GTA bertujuan meningkatkan kompetensi bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN demi mendukung akselerasi transformasi digital di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Pelatihan GTA berlangsung secara daring (online) dan luring (offline) dengan durasi pelatihan berbeda-beda sesuai dengan tema.
Pada pelatihan daring, peserta dapat mengatur sendiri waktu belajar secara mandiri dalam batas waktu pelatihan.
Baca Juga: Bingung Memulai Usaha, Yuk Ikut Progam Pelatihan Kewirausahaan Ini
Pelatihan GTA berfokus pada tema-tema pelatihan yang banyak diminati dan dibutuhkan bagi ASN/TNI/POLRI.
6. Thematic Academy (TA)
Thematic Academy (TA) seperti yang diadakan pada tahun 2022 lalu merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan digital ke berbagai kalangan.
Program ini memberikan pelatihan non sertifikasi kepada 40.000 peserta dengan sasaran mewujudkan pemanfaatan TIK yang infklusif dan berdampak bagi peningkatan kualitas hidup.
7. Program Talent Scouting Academy (TSA)
TSA adalah peningkatan kompetensi dan pemberian kesempatan sertifikasi global bagi mahasiswa tingkat akhir yang terseleksi.
Program ini ditujukan bagi para mahasiswa diploma 4/strata 1 tingkat akhir yang memiliki passion, bakat, dan minat di bidang TIK.
Tema pelatihan yang ada diantaranya networking, data science, artificial intelligence, programming, gamification authoring tool, dan tema-tema bidang TIK lainnya.
8. Digital Leadership Academy (DLA)
Baca Juga: Simak! Ini 5 Cara Mengubah Leadership Blind Spot jadi Kekuatan
Digital Leadership Academy diselenggarakan di DTS guna meningkatkan kapasitas para pemimpin agar mampu:
- Mengubah pola pikir dan mendorong adanya penyamaan persepsi agar terwujudnya pemahaman yang sama untuk mampu berkolaborasi secara makro agar terjadi sinergitas antar sektor.
- Meningkatkan kompetensi para pembuat kebijakan dalam menciptakan model bisnis baru dalam transformasi digital.
- Merumuskan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Mendorong peningkatan daya saing ekonomi digital Indonesia.
- Menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital.
Itulah tadi program Digital Talent Scholarship dari Kominfo yang bisa Kawan Puan pilih dan ikuti.
Untuk informasi pendaftaran dan melamar ikut pelatihan, kunjungi laman digitalent.kominfo.go.id ya!
Baca Juga: 5 Karakteristik yang Perlu Pemimpin Perempuan Miliki, Apa Saja?
(*)
