Dampak Gempa Terkini Jayapura, Hotel hingga Rumah Makan Rusak Ringan

Alessandra Langit - Senin, 2 Januari 2023
Dampak gempa bumi terkini Jayapura yang masih menjadi topik pembicaraan netizen.
Dampak gempa bumi terkini Jayapura yang masih menjadi topik pembicaraan netizen. Furchin

Parapuan.co - Di awal tahun 2023, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar gempa terkini Jayapura yang berkekuatan magnitudo 4,9.

Gempa terkini Jayapura tersebut terjadi pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 03.24 WIT.

Kabar tentang gempa terkini Jayapura masih menjadi topik pembicaraan netizen menyusul berbagai laporan dampak dan kondisi terbaru.

Gempa bumi yang terjadi dilaporkan mengakibatkan bangunan hotel, rumah sakit, hingga rumah makan mengalami kerusakan.

Melansir Kompas.com, Kepala Bidang Observasi BMKG Wilayah V Jayapura, Danang Pamuji telah menjelaskan terkait dampak gempa yang terjadi di Jayapura tersebut.

Menurut keterangan Danang, gempa bumi bermagnitudo 4,9 ini mengakibatkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan.

Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Danang mengatakan bahwa telah terjadi kerusakan pada bangunan hotel hingga rumah makan.

"Terjadi kerusakan di Rumah Sakit Provita Jayapura, keramik yang tertempel di dinding jatuh," jelas Danang.

"Hotel Swiss Bell terjadi kerusakan di bagian plafon yang jebol, Restoran Bii One mempunyai kaca pecah yang berlokasi di pinggir laut, kemudian dari Hotel Sani Abepura yang mengalami kerusakan di bagian dinding dan ada kaca yang pecah," lanjutnya.

Baca Juga: 3 Tips untuk Selamatkan Orang Tua dari Gempa, Sebelum hingga Setelah Bencana

Danang juga mengatakan bahwa hingga kini belum ada informasi yang dilaporkan terkait korban jiwa akibat gempa bumi ini.

Hingga saat ini, dampak yang terjadi pasca gempa Jayapura masih sebatas kerusakan bangunan ringan.

"Sejauh ini kami belum dapat informasi adanya korban jiwa yang diakibatkan oleh kejadian gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura," kata Danang.

"Sejauh ini masih sebatas kerusakan bangunan dan sampai saat ini belum dapat informasi mengenai korban jiwa," lanjutnya.

Kawan Puan, gempa bumi di Jayapura ini terjadi di darat, bukan berasal dari laut.

Maka, Danang mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan hoaks yang mengatakan bahwa gempa bumi ini berasal dari laut.

Diketahui, banyak kabar beredar bahwa air laut di sekitar Jayapura surut pasca gempa bumi tersebut.

Masyarakat pun khawatir akan terjadi tsunami pasca gempa di Jayapura.

Danang juga menegaskan masyarakat untuk waspada namun tidak perlu panik secara berlebihan.

"Kami imbau warga tidak mudah percaya dengan berita-berita bohong mengenai gempa bumi," tegas Danang.

"Seperti yang diinformasikan bahwa ada air laut yang surut pasca-gempa bumi sebenarnya ini tidak benar, karena gempanya di darat dan bukan di laut,” imbuhnya.

Kawan Puan, dampak terbesar dari gempa terkini Jayapura yang hingga kini tercatat adalah kerusakan bangunan ringan.

Baca Juga: Ini yang Perlu Orang Tua Lakukan untuk Selamatkan Anak dari Gempa Bumi

(*)