Arisan Parapuan Spesial Hari Ibu: Bongkar Pentingnya Me Time untuk Ibu

Arintha Widya - Rabu, 28 Desember 2022
tangkapan layar materi promo Arisan Parapuan: Me Time Juga Hak Para Ibu, Selasa (27/12/2022).
tangkapan layar materi promo Arisan Parapuan: Me Time Juga Hak Para Ibu, Selasa (27/12/2022).

Parapuan.co - Sebagai seorang ibu, apa yang ada di benakmu saat disinggung soal me time?

Apakah me time berarti bersantai sejenak dari mengurus anak? Atau kamu tidak bisa mendefinisikan kata tersebut lantaran terlalu mengurus anak?

Kalau kamu merasa relate dengan pertanyaan kedua, artinya kamu harus mengetahui lebih banyak tentang pentingnya me time bagi para ibu.

Di Arisan Parapuan 20: Me Time Juga Hak Para Ibu pada Selasa (27/12/2022), bidan sekaligus working mom Jamilatus Sa’diyah membongkar pentingnya me time bagi ibu.

Perempuan yang akrab disapa Mila tersebut menjelaskan bahwa tubuh, pikiran, dan energi seorang ibu ibarat sebuah baterai yang membutuhkan recharge.

Sebagai "baterai", seorang ibu telah bekerja untuk mengurus rumah, anak, dan suami, selama 24/7 tanpa henti. 

Belum lagi jika ibu bekerja, selain melakukan pekerjaan rumah tangga juga mesti memikirkan kariernya.

"Me time itu ibaratnya kita recharge. Seperti baterai yang kalau dipakai sudah banyak energi keluar, maka perlu di-recharge," terang Mila.

"Sudah dipakai untuk kerja, ngurus rumah, anak, suami, kalau tidak di-recharge, lama-lama baterai akan kosong," imbuhnya.

Baca Juga: Reminder Akhir Tahun Demi Kesehatan Mental Ibu: Bu, Kamu Boleh Lelah!

Bukan itu saja, Mila juga menambahkan agar sebaiknya baterai tidak dibiarkan kosong terlalu lama.

Pasalnya kalau sampai kosong, perubahan fisik dan emosi seseorang akan berubah. 

"Misalnya kita sudah sampai marah-marah, sudah mulai sumbunya pendek, yang biasanya nggak jadi problem tiba-tiba jadi suatu problem," tutur Mila.

Ia juga menuturkan kalau mengisi ulang baterai dengan me time dapat menjaga kewarasan, baik secara fisik maupun mental.

"Fisik dan mental itu benar-benar berhubungan. Ketika kita stres, hormon jadi tidak seimbang. Akhirnya banyak keluhan seperti insomnia, bangun jadi enggak mood karena kurang tidur," kata Mila lagi.

Itu nanti yang dapat membuat kita jadi mudah marah, banyak mengomel, migrain, dan berbagai penyakit fisik maupun psikis. 

Maka itu layaknya manusia pada umumnya, seorang ibu membutuhkan me time atau waktu untuk dirinya sendiri.

Apabila kamu selama ini mengabaikan me time dan merasa butuh karena kondisi fisik dan mentalmu terasa bermasalah, lakukan saja.

Baca Juga: Dalam Rangka Hari Ibu, Begini 5 Langkah Mengasuh Anak Lebih Efektif

Me time setiap orang bisa saja berbeda, entah kamu perlu sekadar rebahan, menonton drama Korea, ke salon, jalan-jalan, atau bertemu dengan sahabat.

Jadi, jangan abaikan alarm dalam dirimu kalau kamu merasa lelah karena berbagai aktivitas mengurus anak dan rumah setelah menjadi ibu.

(*)