Parapuan.co - Aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan secara rutin jadi salah satu cara untuk mencegah ostoeporosis.
Osteoporosis merupakan suatu kondisi ketika kepadatan tulang berkurang, alhasil tulang pun bisa keropos dan patah.
Dikarenakan olahraga bisa mencegah osteoporosis, lantas berapa lama durasi yang dibutuhkan saat beraktivitas fisik?
Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Entrasol (16/12/2022), menurut dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO., selaku dokter spesialis kedokteran olahraga, aktivitas fisik yang dibutuhkan minimal 30 menit setiap harinya.
"Saat berolahraga, kita membangun otot dan daya tahan, sekaligus membangun dan mempertahankan jumlah dan ketebalan tulang atau kepadatan massa tulang," ujar dr. Andi.
Tak hanya itu saja, olahraga rutin juga meningkatkan kesehatan jantung.
Adapun tiga jenis latihan fisik untuk mencegah risiko osteoporosis yang dikatakan oleh dr. Andi yakni:
- Beban (weight-bearing)
- Ketahanan (resistance)
Baca Juga: Ini Jumlah Asupan Kalsium Harian yang Dibutuhkan untuk Mencegah Osteoporosis
- Fleksibilitas.
"Aktivitas fisik 30 minutes everyday tentunya akan membangun tulang yang sehat dan akan berpengaruh kepada otot dan kesehatan jantung yang baik," terang dr. Andi.
Namun olahraga saja tidak cukup, sebab tubuh juga perlu nutrisi untuk menunjang aktivitas fisik.
Pola Makan untuk Mencegah Osteoporosis
Menurut dr. Putri Sakti, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, dokter spesialis gizi klinik dan ahli ilmu faal olahraga klinis juga mengatakan bahwa pola hidup sehat dengan nutrisi yang seimbang juga perlu dilakukan untuk mencegah osteoporosis.
"Tingkat keparahan pengeroposan tulang bisa dihambat dengan meningkatkan asupan makanan bergizi, khususnya yang mengandung kalsium dan vitamin D," tambah dr. Putri.
Ia menjelaskan kalsium dan vitamin D jadi dua nutrisi penting untuk membantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang.
"Selain itu, untuk membantu kesehatan tulang yang baik tentunya diperlukan kekuatan otot dan kesehatan jantung yang baik, di mana tulang otot dan jantung adalah hal yang tidak bisa dipisahkan," pungkasnya.
Maka dari itu, pastikan sumber makanan yang dikonsumsi mengandung kalsium dan vitamin D ya, Kawan Puan.
Tak hanya itu saja, disarankan juga mengonsumsi santapan yang mengandung ekstrak buah zaitun.
Sebab esktrak buah zaitun mampu mencegah osteoporosis sekaligus menjaga kesehatan jantung dan menangkal radikal bebas.
"Hentikan juga rokok dan alkohol karena keduanya bisa merusak sel-sel tulang," tegas dr. Putri.
Baca Juga: Kenali Gejala Juvenile Osteoporosis, Gangguan Tulang yang Terjadi pada Anak
(*)
