Peduli Kelestarian Alam, Bisnis Ini Terapkan Prinsip Berkelanjutan

Firdhayanti - Minggu, 25 Desember 2022
Produk Kemala Home Living.
Produk Kemala Home Living. Dok. GoTo Financial

Edukasi Terus-Menerus

Dalam mengembangkan produk-produk yang dijualnya, Dian selalu mengutamakan daya tahan dan kualitas produk sekaligus memilih material yang lebih ramah lingkungan.

Saat ini produk-produk berbahan dasar kayu dari Kemala Home Living telah 100 perseb menggunakan kayu Perhutani yang pengelolaan hutannya dijamin menggunakan sistem sustainable forest management dan telah tersertifikasi oleh Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).

Tidak hanya berusaha meningkatkan kesadaran sustainability pada masyarakat, Dian juga berpendapat bahwa mengedukasi dan menanamkan nilai-nilai keberlanjutan kepada karyawannya merupakan hal yang penting sekaligus menantang.

Pasalnya, kesadaran tersebut tidak bisa dimiliki secara instan dan harus datang dari pribadi masing-masing.

"Menurut aku, mengedukasi sustainability ini harus terus-menerus supaya mereka tidak overwhelmed," kata Dian dalam keterangan pers tertulis. 

Memang menanamkan nilai ini ke karyawan cukup sulit. Dian mencontohkan salah satunya ketika berganti pengemasan untuk mengurangi pemakaian plastik, barang pecah belah menjadi lebih rentan pecah.

"Awalnya mereka keberatan karena tahu risiko kerusakan barang dalam pengiriman meningkat, tapi lambat laun tim bisa menerima. Buatku, hal ini sangat menarik karena nilai itu perlu diresapi setiap orang.” ujarnya. 

Baca Juga: Bisa Jadi Resolusi Tahun 2023, Ini 3 Cara Memulai Usaha Tanpa Modal

Dian berpendapat, bisnis bukan hanya sekadar mengejar keuntungan semata.

Penting baginya untuk memastikan penerapan nilai-nilai yang diresapi oleh seluruh karyawan dalam menjalankan keseharian operasional bisnis.

Dalam hal ini, Dian berpesan pada para pelaku bisnis yang ingin menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan agar melakukan efisiensi operasional dengan platform digital serta mengerti betul dari nilai yang mereka jalankan. 

“Buatlah perencanaan yang baik dan simple, tidak ada bisnis yang tumbuh tanpa direncanakan. Kemudian selalu terapkan pencatatan keuangan yang baik sehingga mempunyai data yang cukup dalam menentukan keputusan usaha,” tutup Dian.

(*)

Penulis:
Editor: Citra Narada Putri