Dr.  Firman Kurniawan S.

Pemerhati budaya dan komunikasi digital, pendiri LITEROS.org, dan penulis buku Digital Dilemma

Mitos dan Aspek Struktural: Kesenjangan Gender dari Hulu hingga Hilir

Dr. Firman Kurniawan S. Minggu, 11 Desember 2022
Seorang profesor mendapati bahwa kesenjangan gender terjadi dari kesalahan berpikir para mahasiswi di ruang kelas perkuliahan.
Seorang profesor mendapati bahwa kesenjangan gender terjadi dari kesalahan berpikir para mahasiswi di ruang kelas perkuliahan. nirat

Tulisan ini merupakan pandangan pribadi dari penulis.

Akan halnya para mahasiswa, kalau pun prestasinya nampak beranjak menyaingi mahasiswi, jumlahnya tak sampai membalik keadaan.

Prestasi mereka tak lalu menggantikan tempat yang ditinggalkan para mahasiswi.

Para mahasiswa masih tetap dengan kekhasannya, menikmati kuliah seraya menjalani kehidupan yang beragam. Tak semata belajar, enggan berkutat dengan buku diktat.

Baca Juga: Baru Lancar Baca Tulis Kelas 6 SD, Mahasiswi UNY Berhasil Lulus dengan IPK 3,93

Masih tersisa pertanyaan besar bagi Sang Guru Besar.

Apa motivasi para mahasiswi menurunkan capaian prestasinya?

Jawaban yang didapatkan tak kurang mengagetkannya.

Mahasiswi mempersepsi, dengan IP yang terpaut tinggi dengan mahasiswa, akan sulit memperoleh teman, pacar, bahkan calon pasangan hidup.

Dalam pandangan para mahasiswi, para mahasiswa tak nyaman bergaul dengan mahasiswi cerdas dan tekun belajar.

Entah dari mana kebijakan ini diperoleh. Yang jelas, agar IPnya tak lebih tinggi dari para mahasiswa, mereka sengaja menurunkannya. Itu adalah taktik yang harus dilakukan.