Ini Langkah Capai Integrasi Digital Menuju 30 Juta UMKM Go Digital di 2024

Arintha Widya - Sabtu, 10 Desember 2022
ilustrasi menuju 30 juta UMKM go digital 2024
ilustrasi menuju 30 juta UMKM go digital 2024 Chaay_Tee

Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri bahwa UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan penggerak ekonomi dengan persentase kontribusi terbesar di Indonesia.

Itu sebabnya daya sektor UMKM dalam mendorong perekonomian nasional dijadikan salah satu prioritas pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan Indonesia menjadi 90 persen di tahun 2024, yang diwujudkan lewat berbagai program digitalisasi.

Dengan bergabung ke dalam ekosistem digital, pelaku industri UMKM kini mendapatkan keleluasaan transaksi jual beli yang lebih, baik dalam aspek kuantitas maupun jangkauan yang tidak terbatas secara fisik.

Namun di satu sisi, kebebasan transaksi dalam ekosistem digital masih sering kali menimbulkan potensi kerugian yang mengancam berbagai pihak di dalamnya.

Identity fraud dan pengambilalihan akun kerap terjadi dan menimbulkan keraguan di benak para pelaku usaha khususnya UMKM untuk bergabung dalam ekosistem digital melalui program digitalisasi.

Berkaitan dengan hal ini, di Indonesia, sekitar 71 persen pekerja sektor informal menganggap bahwa risiko keamanan dan penipuan menjadi penghalang untuk menggunakan teknologi digital seperti fintech.

Tubagus Fiki Chikara Satari, Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, KemenkopUKM turut berkomentar sebagaimana dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN.

"Berdasarkan survei yang dilakukan KemenkopUKM, didapati bahwa success rate UMKM onboarding di e-commerce sangatlah rendah, yakni hanya 4 persen dari 1.000," terang Tubagus.

Dari keterangan tersebut, artinya hanya 400 yang berhasil masuk dan 40 yang berhasil melakukan transaksi perdana.

Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM, Allianz Buat Pelatihan Bagi Pelaku UMKM