Angka Kejadiannya Tinggi, Profesor Aru Ungkap Faktor Risiko Kanker Kolorektal

Anna Maria Anggita - Kamis, 1 Desember 2022
Faktor risiko kanker kolorektal
Faktor risiko kanker kolorektal Mohammed Haneefa Nizamudeen

Parapuan.co - Kanker kolorektal atau usus besar jadi kanker yang harus diwaspadai, pasalnya sering kali tidak disadari pada awal gejala.

Bahkan berdasarkan data dari GLOBOCAN 2022, kanker kolorektal ini menempati urutan keempat tertinggi di Indonesia dengan lebih dari 34 ribu kejadian baru sepanjang tahun 2020.

Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP selaku Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia menegaskan kejadian kanker kolorektal terus meningkat dan kebanyakan pasien datang ke dokter saat kondisi sudah pada stadium tinggi.

Dalam webinar bertajuk "Waspada Kanker Kolorektal:Pahami Resikonya dengan #PERIKSA," yang diadakan YKI dan PT Merck Tbk (30/11/2022), Prof. Aru berpesan pada masyarakat untuk memahami faktor risiko, gejala, serta penting melakukan deteksi dini dari kanker kolorektal.

Langkah ini penting agar dapat terhindar atau sembuh dari kanker kolorektal.

"Banyak faktor risiko kanker kolorektal yang perlu diwaspadai, selain riwayat keluarga, juga kebiasaan diet rendah serat namun tinggi lemak," terang Prof. Aru.

Tak hanya itu saja, paparan polusi udara dan air, termasuk zar karsinogen itu juga dapat jadi penyebab kanker kolorektal.

Ada pula berbagai gejala kanker kolorektal yang hendaknya dipahami antara lain:

- Pendarahan saat buang air besar

Baca Juga: Dokter Tegaskan Pemeriksaan Feses Penting untuk Mencegah Kanker Kolorektal