3 Alasan Pernikahan Memberi Dampak Positif bagi Kehidupan, Apa Saja?

Arintha Widya - Senin, 28 November 2022
ilustrasi pernikahan memberi dampak positif bagi kehidupan
ilustrasi pernikahan memberi dampak positif bagi kehidupan kyonntra

Parapuan.co - Bagi orang yang pernah gagal, pernikahan adalah ikatan yang boleh jadi menyengsarakan.

Hubungan dalam pernikahan memang berbeda dibandingkan mereka yang masih berpacaran.

Namun, pernikahan tidak selalu membuat orang menderita seperti yang mungkin diyakini sebagian pasangan.

Melansir iMom, masih ada alasan mengapa pernikahan itu baik dan kamu tak perlu khawatir menjalaninya. Apa saja? Yuk, simak!

1. Pernikahan yang Berjalan Baik Membuatmu Menurunkan Ego

Gagalnya sebuah hubungan tidak ada kaitannya dengan ikatan pernihakan, melainkan pasangan itu sendiri.

Ada tipe orang yang memiliki kebutuhan dan jika tidak terpenuhi, mereka akan keluar dari sebuah hubungan.

Sebaliknya, pernikahan yang berjalan dengan benar bukanlah tentang apa yang kita rasakan, melainkan bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan pasangan.

Menikah berarti memfokuskan diri kita pada orang lain, yang dimulai dengan pasangan kita.

Baca Juga: Seperti Kaesang dan Erina, Ini Serba-Serbi Persiapan Nikah yang Perlu Kamu Perhatikan

Sederhananya, semakin kamu tidak mementingkan diri sendiri, maka kamu akan mencintai pasangan.

2. Pernikahan yang Baik Membuatmu Hidup Lebih Sehat

Di dalam sebuah penelitian tentang menikah dan melajang, ditemukan bahwa orang yang menikah hidup lebih lama dan lebih sehat.

Baru-baru ini, The Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang menikah, orang yang menjanda 40 persen lebih mungkin meninggal lebih cepat.

Sementara itu, orang yang bercerai atau berpisah 27 persen lebih mungkin meninggal, dan orang yang belum pernah menikah 58 persen lebih cepat untuk meninggal.

Kok bisa? Alasannya, kita dirancang untuk berada dalam hubungan monogami yang berkembang dengan pasangan.

Ketika kita menyangkal hal tersebut, pikiran, tubuh, dan jiwa kita disebut dapat menderita.

3. Pernikahan Baik untuk Anak-Anak Kita

Semua penelitian menunjukkan bahwa rumah dengan dua orang tua yang lengkap adalah yang terbaik untuk anak-anak.

The Future of Children, sebuah jurnal yang diterbitkan Brookings Institution dan Universitas Princeton, menemukan bahwa anak-anak dari keluarga dengan dua orang tua lebih baik secara emosional, sosial, dan ekonomi.

Selain itu, anak-anak juga membutuhkan model hubungan yang sehat dari pernikahan orang tuanya untuk bisa mendapatkan gambaran akan kehidupan pernikahannya sendiri kelak.

Jadi, jangan takut untuk menikah ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Persiapan Jika Kamu Ingin Menikah di Luar Negeri seperti Gong Hyo Jin dan Kevin Oh

(*)

Sumber: iMom
Penulis:
Editor: Linda Fitria