Parapuan.co - Hubungan suami istri yang sudah berjalan bertahun-tahun juga rentan akan perceraian.
Ada banyak faktor yang menyebabkan rumah tangga kandas, di antaranya karena perselingkuhan dan kondisi keuangan.
Tak hanya dua hal itu, perceraian juga bisa dipicu karena kekerasan dalam rumah tangga.
Namun, sebelum Kawan Puan memutuskan untuk mengajukan gugutan perceraian pada hubungan suami istri ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Hal ini termasuk bagaimana pola asuh anak setelah bercerai hingga pembagian aset
Melansir dari laman Brides, ini yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan bercerai dari hubungan pernikahan.
1. Atur Keuangan
Perceraian tidak hanya membuat pernikahanmu berubah, namun juga akan mengubah kondisi finansialmu.
Artinya, kamu perlu mengatur kondisi keuangan termasuk membuat aturan terkait aset dan utang yang adil.
Baca Juga: 5 Konflik yang Sering Muncul dalam Hubungan Suami Istri, Apa Saja?
Hal ini termasuk pembagian aset dalam hubungan suami istri secara adil seperti rekening keuangan, biaya pengeluaran anak, hingga biaya kendaraan.
2. Tutup Semua Akun Kredit Bersama
Sebelum kamu dan pasangan memutuskan berpisah, sebaiknya segera lunasi cicilan dan tutup semua rekening kredit bersama.
Menutup akun kredit bersama sebelum proses perceraian akan membuat kamu dan pasnagan tidak menggunakan akun tersebut.
Jika aku kredit bersama tidak di tutup, kedepannya akan menimbulkan biaya yang nantinya memberatkan salah satu pihak.
3. Tetapkan Anggaran Pasca Perceraian
Hal lain yang tak kalah penting sebelum memutuskan hubungan pernikahan adalah menetapkan anggaran pasca perceraian.
Cari tahu anggaran pasca percerian dengan menyesuaikan penghadilan yang kamu miliki.
Baca Juga: 3 Dampak Buruk Kurangnya Komunikasi dalam Hubungan Suami Istri
Kondisi keuanganmu mungkin akan mengalami perubahan drastis.
Oleh karena itu, yang palingtepat adalah dengan menyusun anggaran sebelum bercerai daripada terbebani dengan tagihan yang tidak dapat kamu bayar dikemudian hari.
4. Siapkan Dokumen
Penting bagi Kawan Puan unuk menyiapkan segela dokumen yang diperlukan jika ingin mengajukan perceraian.
Beberapa dokumen diperlukan seperti surat gugatan hingga buku nikah.
5. Atur Pola Pengasuhan Kepada Anak
Beberapa anak berpikir jika perceraian membuat mereka kehilangan orang tuanya.
Lebih parahnya, anak bisa saja merasa tidak mendapatkan kasih sayang yang utuh dari orang tuanya.
Oleh karena itu, pentinguntuk menetapkan aturan bagaimana pola asuh anak setelah perceraian.
Jangan sampai anak merasa keluarganya tidak utuh dan tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya.
Itu tadi lima hal yang perlu di persiapkan dalam perceraian hubungan suami istri.
Baca Juga: 5 Kunci Sukses Hubungan Suami Istri, Termasuk Saling Mendengarkan
(*)
