6 Tips Menjaga Kesehatan Kehamilan bagi Ibu Hamil Pengidap Diabetes

Alessandra Langit - Selasa, 15 November 2022
Tips menjaga kesehatan kehamilan bagi ibu hamil pengidap diabetes
Tips menjaga kesehatan kehamilan bagi ibu hamil pengidap diabetes Dok. Pixels

Parapuan.co - Kawan Puan, saat perempuan hamil, kondisi kesehatan yang stabil semakin menjadi prioritas utama.

Di waktu yang sama, ibu hamil sangat rentan mengidap penyakit seperti diabetes.

Penting bagi Kawan Puan untuk mengenal Gestational Diabetes Mellitus (GDM), diabetes yang terjadi saat kehamilan.

Kondisi kesehatan ini terjadi pada ibu hamil yang tidak memiliki penyakit diabetes sebelum hamil.

Kemudian, ada PreGestational Diabetes Mellitus (PGDM), diabetes yang terjadi pada ibu hamil dengan memiliki riwayat diabetes sebelumnya.

Ibu hamil dengan penyakit tersebut dapat menderita diabetes mellitus tipe 1 atau tipe 2.

Melansir Yankes.kemkes.go.id, berikut 6 tips menjaga kehamilan tetap sehat bagi ibu hamil pengidap diabetes.

1. Jaga Pola Diet

Kawan Puan, yang perlu diperhatikan dalam menjalani pola diet yaitu asupan makan dibagi dalam 6 kali makan dalam 1 hari.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia, Waspadai Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

Camilan yang dapat dikonsumsi ibu hamil pengidap diabetes antara lain oatmeal, yoghurt, edamame, apel, jeruk, pear, jus tomat tanpa gula, dan telur rebus.

Pengaturan porsi makan ini berkaitan dengan kestabilan berat badan selama hamil.

Kamu juga harus makan dengan jadwal teratur, mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula berlebih seperti roti, susu, permen dan soft drink.

2. Olahraga secara Teratur

Ibu hamil dengan diabetes sebaiknya tetap melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit per minggu.

Jenis aktivitas fisik yang bisa dilakukan adalah jalan kaki, berenang, atau senam khusus ibu hamil.

Selain itu, ibu hamil perlu mengontrol berat badan selama masa kehamilan demi menjaga kesehatan.

3. Periksa Kadar Gula Darah secara Rutin

Penting untuk Kawan Puan melakukan pemeriksaan kadar gula darah yang dimulai pada awal masa kehamilan.

Baca Juga: Jangan Sampai Kena! Ini 5 Tips Mencegah Diabetes Tipe 2 di Usia Muda

Mulai usia kehamilan 16 minggu, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap dua minggu sekali.

5th International Workshop-Conference on Gestasional Diabetes Mellitus merekomendasikan gula darah puasa < 95 mg/dL, 1 jam post prandial < 140 mg/dL, dan 2 jam post prandial < 120 mg/dL.

4. Rutin Konsultasi ke Dokter

Kawan Puan, lakukan pemeriksaan ke dokter sesuai dengan kondisi kehamilan kamu secara rutin.

Alasan kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa janin dalam kandungan bisa berkembang seperti yang diharapkan.

Selain itu, kamu bisa memastikan bahwa kondisi kesehatanmu tetap stabil sampai kelahiran bayi.

5. Segera Atasi Hipoglikemia bila Terjadi

Hipoglikemia dapat berdampak pada ibu dan janin selama kehamilan, terutama jika tidak segera diatasi dengan tepat.

Sementara itu, gula darah rendah selama kehamilan juga dapat memengaruhi kesehatan janin.

Hal yang dapat terjadi adalah gangguan pada perkembangan janin, seperti kelainan fisik dan mental, berat badan lahir rendah dan gangguan perkembangan.

6. Konsumsi Obat atau Insulin bila Diperlukan

Jika diet dan olahraga tidak efektif dalam menangani diabetes gestasional, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah.

Kawan Puan dapat mengonsumsi obat-obatan resmi sesuai resep dokter untuk menjaga kesehatanmu.

Diabetes pada kehamilan dapat meningkatkan berbagai risiko, baik untuk ibu maupun untuk bayinya.

Maka, penting bagi Kawan Puan untuk menjaga kesehatan janin dan dirimu selama masa kehamilan.

Baca Juga: 5 Olahraga Ringan untuk Pengidap Diabetes, dari Kardio hingga Latihan Fleksibilitas

(*)

Sumber: Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Usia Sampai Gaya Hidup Jadi Faktor Risiko Pneumonia pada Orang Dewasa