3 Kiat Membahas Pubertas dengan Anak Remaja, Orang Tua Perlu Paham

Arintha Widya - Minggu, 13 November 2022
Ilustrasi orang tua dan anak remaja
Ilustrasi orang tua dan anak remaja iStock

Parapuan.co - Pubertas adalah tentang perubahan fisik dan emosi dalam diri anak yang menginjak remaja.

Masa puber pada anak laki-laki dan perempuan berbeda, begitu pula antar setiap anak tidaklah sama.

Memasuki masa remaja, ada baiknya anak-anak mulai diajak berkomunikasi mengenai pubertas.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa tips membahas soal pubertas dengan anak remaja seperti dikutip dari Very Well Family!

1. Paham tentang Pubertas

Sebelum membahasnya dengan anak yang memasuki masa remaja, kamu harus paham dulu tentang apa itu pubertas.

Paling tidak, kamu harus tahu kapan biasanya seorang anak mulai puber dan apa tanda-tandanya.

Pada anak laki-laki, pubertas biasanya dimulai antara usia 9 dan 14 tahun.

Sedangkan untuk anak perempuan, puber biasanya sudah tiba di rentang usia 8-12 tahun.

Baca Juga: 5 Tahap Pubertas pada Anak Perempuan Mulai dari Fisik sampai Psikis

2. Bicarakan Perubahan dalam Diri Anak

Apabila anak sudah berada di usia yang umumnya mulai puber, kamu bisa membicarakan tentang perubahan dalam diri mereka.

Pastikan kamu tahu dulu tanda-tanda fisik dan emosional anak saat memasuki masa puber sebelum membahasnya.

Perlu diingat bahwa beberapa remaja menyesuaikan diri dengan mudah untuk berubah, sementara yang lain merasa stres dan tertekan.

Lakukan diskusi beberapa kali di waktu-waktu yang berbeda. Ini akan lebih efektif ketimbang melakukan sesi percakapan yang panjang.

Dan pastikan anak tahu bahwa kamu selalu berkenan untuk membicarakan apa pun yang mungkin mengganggunya.

3. Melihat Perubahan dari Sisi Positif

Berikutnya, penting bagimu untuk memandang setiap perubahan yang dialami anak remaja dari sisi positif.

Jelaskan bahwa di usia-usia tersebut, manusia memang akan mengalami perubahan dari segi fisik dan emosional untuk tumbuh dewasa.

Tak hanya meminta anak untuk melihat perubahan dari sisi yang positif, kamu juga harus memandang mereka secara positif meski diri mereka mengalami perubahan.

Semoga kiat-kiat tersebut dapat membantumu berkomunikasi dengan anak remaja ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Tahap Pubertas pada Anak Laki-Laki yang Orang Tua Wajib Tahu

(*)

Sumber: Very Well Family
Penulis:
Editor: Linda Fitria