Mengenal Mata Juling, Ganggu Penglihatan Strabismus dan Risiko Gangguan Mental

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 13 November 2022
Mata juling dapat dikoreksi sedini mungkin dengan terapi atau operasi.
Mata juling dapat dikoreksi sedini mungkin dengan terapi atau operasi. Pixabay

Inisiatif “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” mendapatkan dukungan penuh dari jajaran komisaris, direksi dan karyawan JEC Eye Hospitals & Clinics.

Salah satunya dari Dr. Darwan M. Purba, SpM(K) selaku Co-Founder PT NSD/JEC Eye Hospitals and Clinics yang mendonasikan Rp 150.000.000 untuk penanganan 100 penyandang mata juling, mulai tahap pemeriksaan, tindakan operasi hingga pemulihan. 

“Setiap orang berhak mendapatkan penglihatan optimal dan hidup yang berkualitas. Penyandang strabismus juga tak berbeda, berkesempatan yang sama. Hidup mereka secara psikososial tak berhenti lantaran menyandang strabismus," ujar Dr. Darwan M. Purba, SpM(K).

"Mereka harus kita dorong untuk bisa bangkit, salah satunya melalui operasi mata juling, sehingga mampu semakin berkembang dan maju menggapai masa depan yang lebih baik.

"Karenanya, saya  tergerak sepenuh hati untuk berkontribusi sekaligus mengapresiasi gagasan ‘Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC’. Saya berharap kian banyak pihak terlibat agar inisiatif ini menjangkau lebih banyak kalangan yang membutuhkan. Lebih dari itu, semoga masyarakat luas juga teredukasi bahwa mata juling bisa ditangani dan diperbaiki,” tukasnya.

Pelaksanaan tindakan operasi terhadap seratus penyandang mata juling akan dilangsungkan mulai 7 hingga 18 November 2023 di Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya.

Pelaksanaan tindakan operasi penanganan mata juling memerlukan persiapan secara ekstensif melibatkan para ahli medis yang mumpuni.

Selain tim spesialis mata strabismus JEC (untuk proses bedah mata), tindakan operasi juga melibatkan tim dokter anestesi JEC  bersama tim perawat yang kompeten (pasien harus mendapatkan bius umum).

RS Mata JEC @ Kedoya merupakan salah satu dari 13 faskes di bawah jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics, dan  telah beroperasi sejak 2012.

Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia 2022, Ini 3 Tips Menjaga Kesehatan Mata dari Dokter

Menerapkan pelayanan berstandar internasional, JEC @ Kedoya menjadi rumah sakit mata pertama dan satu-satunya di Indonesia yang meraih akreditasi dari Joint Commission International (JCI) sebanyak tiga kali berturut-turut pada 2014, 2017 dan 2020.

“Implementasi perdana inisiatif sosial ‘Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC’ tak bisa dilepaskan dari salah satu fasilitas andalan RS JEC @ Kedoya, yaitu Children Eye and Strabismus Center yang menjadi pionir sentra layanan kesehatan mata khusus untuk anak dan mata juling di Indonesia. Berlokasi di keseluruhan lantai empat RS Mata JEC @ Kedoya, fasilitas Children Eye and Strabismus Center kami sudah seperti playground bagi anak-anak. Sederetan perlengkapan bermain tersedia agar anak tak jenuh dan resah saat menunggu giliran menemui dokter. Dengan anak-anak merasa nyaman, gangguan atau kelainan mata - termasuk strabismus, bisa segera terdeteksi dan tertangani sedini mungkin,” jelas DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K) selaku Direktur Utama JEC @ Kedoya.

Children Eye and Strabismus Center menawarkan penanganan kesehatan mata anak secara komprehensif dengan dilengkapi berbagai fasilitas modern; mulai dari chart mata yang menggunakan gambar (bukan huruf), alat pemeriksaan refraksi khusus anak, hingga autorefraktometer, alat yang portable untuk memeriksa anak-anak dengan mudah.

Semakin istimewa lagi, Children Eye and Strabismus Center tidak hanya memiliki tim ahli spesialis mata anak, tetapi disertai dokter anak dan psikolog anak.

Hadirnya “Bakti Sosial Operasi Mata Juling JEC” menguatkan konsistensi JEC untuk menjalankan inisiatif sosial secara berkelanjutan.

Sebelumnya, JEC telah menjalankan “Bakti Katarak JEC” berupa pemberian operasi katarak gratis sejak perusahaan berdiri dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 3.000 orang.

(*)

 

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor