Berbagai Karakteristik Gen Z yang Jadi Tantangan Perusahaan, Apa Saja?

Firdhayanti - Minggu, 13 November 2022
Acara Lazada Women's Fest di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2022).
Acara Lazada Women's Fest di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2022). Dok. PARAPUAN/Firdhayanti

"Mereka ditawari gaji dari perusahaan lain yang lebih tinggi, misalnya, cepat pindah. Padahal untuk mencapai karier dalam sebuah perusahaan itu sebetulnya perlu waktu untuk menjadi yang lebih mapan," lanjutnya.

Sementara itu, Evelyn Yonathan, Chief People Officer Lazada Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya pernah melakukan studi pengembangan talenta di bidang ekonomi digital. 

"Turns out kita hasilnya banyak masyarakat yang belum siap dalam arti growth mindset-nya kurang, maunya instan," ujar Evelyn. 

Selanjutnya, Evelyn mengungkapkan bahwa para Gen Z belum memiliki skill yang relevan dengan industri. 

Kedua, mereka belum mempunyai skill yang relevan dengan industri.

"Karena sekarang anak-anak (yang berada di) industri dengan ekonomi digital," ujar perempuan tersebut. 

Ketiga, Gen Z menghadapi kompetisi yang luar biasa. "Karena pandemi (jadi) borderless. Kerja di mana saja bisa," katanya.

Dalam hal ini, tenaga kerja asing memungkinkan untuk masuk ke Indonesia. 

Baca Juga: Banyak Konser, Ahli Sebut Ada Potensi Industri Event di Indonesia

Hal ini membuat para tenaga kerja di Tanah Air harus bersaing dengan tenaga kerja internasional. 

Di sisi lain, kondisi tanpa batas tersebut justru memunculkan peluang yang lebih tinggi bagi para Gen Z

Itu tadi berbagai penjelasan mengenai Gen Z di dunia kerja, Kawan Puan.

(*)