Banyak Dicari, Ini 5 Profesi Bidang Data yang Mendominasi hingga 2025 Mendatang

Dinia Adrianjara - Rabu, 9 November 2022

Parapuan.co - Jelang akhir tahun 2022, dunia sudah semakin beradaptasi dengan kehadiran teknologi digital.

Tak dimungkiri hal ini telah menjadi pola baru dalam industri, karena hampir semua organisasi dan bisnis kini sudah memanfaatkan analisis big data untuk berbagai lini pekerjaan.

Mulai dari merancang strategi, pemilihan keputusan yang tepat dan efisien, hingga menemukan tren baru pada data.

Laporan World Forum Economic mengungkapkan bahwa punya skill digital sangat penting dalam meniti karier, di mana 54 persen dari semua karyawan perlu pelatihan data.

Dalam laporan Statista menyebut pemimpin bisnis dan tenaga kerja menggunakan AI untuk membantu pekerjaan.

Sebanyak 58 persen dari mereka mengklaim pemanfaatan AI bisa membantu peningkatan kualitas, 26 persen membantu pekerja meningkatkan produktivitas, dan 16 persen untuk meningkatkan wawasan.

Hal ini membuat otomatisasi di industri sangat menentukan pekerjaan di masa depan, terutama hingga tahun 2025.

Bahkan kehadiran transformasi digital bisa menghilangkan beberapa profesi lama yang digantikan dengan profesi baru yang didominasi karier pada bidang data.

“Tahun 2023 diprediksi akan terjadi resesi, jadi apa pentingnya profesi data analyst dalam menunjang perusahaan dalam mengarungi krisis ini?

Baca Juga: e-Conomy SEA 2022 Catat Ekonomi Digital di Indonesia Tumbuh Pesat, Seperti Apa?

"Yang jelas profesi ini akan makin diperlukan oleh para pimpinan bisnis dalam mengolah data menjadi informasi kesempatan bisnis baru, proses bisnis yang perlu efisiensi tanpa mengurangi efektifitas.

"Dengan demikian dominasi data analyst sebagai pendukung keputusan bisnis akan semakin kuat dan bukannya meredup," kata Feris Thia, Founder of Xeratic.

Lantas apa saja profesi di bidang data yang potensial direkrut hingga tahun 2025?

Laporan Kemnaker pada tahun 2021, jumlah tenaga kerja di bidang TIK hanya satu juta orang.

Diperkirakan pada tahun 2025, kebutuhan untuk bidang ini bisa mencapai 1.97 juta orang.

Kemnaker memprediksi ke depannya bidang data akan sangat dicari, beberapa profesi tersebut di antaranya Network Operation Access, Network Operation Backbone, Software Engineer, Data Analyst & Data Scientist. 

Performance Analyst di LinkNet & Mentor DQLab LiveClass, Gita Delyani, mengatakan profesi bidang data menjadi primadona karena hampir semua bidang mulai memanfaatkan teknologi digital.

“Orang orang yang bekerja di bidang ini akan menjadi tombak perusahaan karena mereka bisa melihat insight yang terkandung dalam data yang sangat banyak tersebut.

"Termasuk dengan pemanfaatan visualisasi yang akan memudahkan kita untuk melihat apa yang disembunyikan oleh data," tambahnya.

Baca Juga: Bank Digital Syariah ini Punya Fitur Lengkap Seperti Bank Konvensional

 

Untuk melahirkan talent yang mahir di bidang data, DQLab sebagai platform edukasi Data Science online di bawah naungan Universitas Multimedia Nusantara & Xeratic, siap menjawab kebutuhan calon talent data untuk siap berkarir hingga tahun 2025.

Kini DQLab memiliki terobosan baru dengan kelas interaktif dalam program DQLab LiveClass.

DQLab LiveClass merupakan program kelas intensif yang terdiri dari berbagai ragam kelas di antaranya PilotClass, MetaClass, InvestigasiClass hingga Bootcamp.

Bersama LiveClass DQLab akan membantu calon talent data mempersiapkan skill di bidang data untuk siap bersaing dengan profesi incaran yang diprediksi hingga tahun 2025 mendatang.

“Dengan adanya LiveClass excel ini diharapkan dapat menaklukkan berbagai macam jenis data.

Selain itu Sahabat DQ dapat melihat unseen story dari setiap data melalui pengolahan data melalui tools yang tersedia," ungkap Tantut Wahyu, Data Scientist MNC Media & Mentor di DQLab LiveClass

Berikut deretan kelas yang akan hadir untuk melengkapi kompetensi calon talent data :

Bootcamp Data Analyst with Python & SQL

Bootcamp Data Analyst with Excel

PilotClass Basic SQL for Data Analyst

PilotClass Basic Data Visualization with Tableau

Jangan lewatkan kesempatan ini ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Menyingkap Pekerjaan yang Tak Terlihat Pada Perempuan di Era Digital