Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Produk Kecantikan Vegan, Natural dan Organik

Citra Narada Putri - Selasa, 1 November 2022
Perbedaan produk kecantikan vegan, natural dan organik.
Perbedaan produk kecantikan vegan, natural dan organik. Anna Tretiak/iStockphoto

Bahkan, bisa dikatakan label ini paling sering digunakan, kendatipun pada kandungannya hanya menggunakan satu persen sumber alami, plant-based atau bahan mineral.

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kandungan di dalam produk-produk kecantikan berlabel natural atau alami adalah dengan daftar bahannya. 

Dalam produk natural, kamu akan melihat bahan-bahan alami terdapat di paling atas daftar atau paling pertama disebutkan.

Sedangkan kandungan-kandungan yang sintetis dicantumkan paling akhir atau paling bawah. 

Sementara itu, ekstrak bahan alami akan dinamai dengan sebutan ilmiahnya atau nama latin.

Namun perlu diingat bahwa semakin alami bahan yang digunakan pada produk-produk kecantikan natural, maka akan semakin pendek juga usia simpannya. 

Sehingga penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa produk kecantikan alami atau natural yang Kawan Puan pakai yah. 

Produk Organik

Sebuah produk kecantikan hanya butuh mengandung persentasi yang sangat kecil dari bahan organik untuk melabeli diri 'organik'. 

Baca Juga: Jangan Sembarangan Pilih Skincare Organik, Kenali Bahan dan Jenisnya!

Memang, hal ini bisa jadi menjebak para beauty enthusiast yang benar-benar sedang mencari produk kecantikan dengan bahan yang organik. 

Namun ada cara untuk mencari tahu kredensial organik dari suatu produk, yaitu dengan memeriksa label dan mencari logo organisasi khusus organik. 

Biasanya tiap negara punya organisasi untuk sertifikasi organik yang berbeda-beda. 

Tapi jika produk tersebut sudah memiliki logo tersebut, ini menandakan bahwa produk tersebut bersumber dan diproduksi menggunakan bahan-bahan pertanian organik yang berkelanjutan dan tidak diuji pada hewan.

Termasuk juga bebas dari bahan kimia keras, partikel nano, paraben, pewarna sintetis dan wewangian buatan. 

Penting juga untuk diketahui bahwa tidak semua bahan dikategorikan organik, seperti air, garam dan clay

(*)

Sumber: Glamour
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri