Asal-Usul Perayaan Halloween, Tak Sekadar Pesta Kostum dan Trick or Treat

Rizka Rachmania - Minggu, 30 Oktober 2022
Asal-usul perayaan Halloween yang tak sekadar pesta kostum tema horor dan lakukan trick or treat.
Asal-usul perayaan Halloween yang tak sekadar pesta kostum tema horor dan lakukan trick or treat. Eyestetix Studio/Unsplash

Awal Mula Pesta Kostum dan Trick or Treat saat Halloween

Perayaan Halloween seiring waktu mulai berubah, di mana orang Amerika meminjam tradisi Eropa.

Orang Amerika mulai mengenakan kostum bertema horor dan seram, serta pergi dari rumah ke rumah untuk meminta uang, makanan, atau permen yang dikenal sebagai trick or treat.

Perempuan muda juga mulai membangun kepercayaan pada saat perayaan Halloween bahwa mereka dapat meramalkan siapa calon suami mereka di masa depan.

Ramalan itu dilakukan dengan trik yang melibatkan benang, potongan apel atau cermin.

Lalu sekitar akhir tahun abad 1800-an, ada sebuah gerakan di Amerika yang menjadikan Halloween sebagai hari libur untuk berkumpul dengan tetangga maupun komunitas.

Pesta Halloween pun dibuat untuk anak-anak dan dewasa dengan berfokus pada makanan musiman, permainan, dan kostum.

Sekitar tahun 1920-an dan 1930-an, Halloween jadi hari libur dengan parade dan pesta di penjuru kota sebagai hiburan utama.

Di waktu yang sama, praktik trick or treat jadi budaya yang meramaikan perayaan Halloween.

Pada akhirnya sampai dengan saat ini, perayaan Halloween identik dengan pesta kostum tema seram dan budaya trick or treat yang dilakukan oleh anak-anak Amerika untuk mendapat permen dari tetangga sekitar rumahnya.

Di beberapa negara lain, Halloween pun dirayakan sebagai pesta untuk berkumpul dengan teman maupun kolega dengan mengenakan berbagai kostum.

Baca Juga: Dirayakan Setiap 31 Oktober, Ini Sejarah dan Asal Mula Halloween

(*)

Sumber: History
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania