Parapuan.co - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 resmi ditutup pada Sabtu (22/10/2022) usai diselenggarakan selama tiga hari pada 20-22 Oktober 2022 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
JMFW 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) itu berhasil membukukan transaksi sebesar USD 13,2 juta atau sekitar Rp206,6 miliar.
Total transaksi yang dicatat pada puncak acara JMFW 2023 itu berasal dari 16 negara, di antaranya adalah Malaysia, Spanyol, Yaman, Portugal, dan nigeria.
JMFW 2023 sendiri merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Pekan mode yang mengangkat tema "From Local Wisdom to Global Inspiration" itu menampilkan lebih dari 1.000 koleksi dari 144 desainer/brand.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa capaian yang diraih pada JMFW 2023 merupakan bentuk kepercayaan pembeli internasional terhadap keunggulan produk fashion muslim Tanah Air.
“Saya optimis akan lebih banyak kerja sama dan transaksi yang dilakukan oleh pelaku usaha fashion muslim dengan para buyer. Untuk itu, saya mengapresiasi kerja sama dan komitmen tinggi dari kesuksesan JMFW,” ungkapnya di konferensi pers penutupan, dikutip dari keterangan yang diterima PARAPUAN.
Kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam memajukan industri fashion muslim nasional melalui JMFW 2023 dilakukan agar para brand dan desainer lokal dapat bersaing di pasar lokal.
"JMFW juga menjadi ikon kolaborasi para pemangku kepentingan yang melibatkan peran serta tidak hanya pemerintah, tetapi juga pelaku bisnis, akademisi, serta media," pungkas Mendag Zulkifli lagi.
Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Hadirkan 1.000 Koleksi dari 144 Desainer dan Brand
Sejumlah kegiatan yang digelar selama JMFW 2023 di antaranya pagelaran busana, business matching, dan talkshow.
Selain menampilkan karya-karya kreatif dari para desainer lokal, JMFW 2023 juga menghadirkan Miss Grand Internasional yang berasal dari 68 negara untuk memperagakan fashion muslim karya desainer Indonesia.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, inilah yang membuat gelaran ini dikemas dengan sangat menarik dan berbeda dari sebelumnya.
JMFW 2023 turut mengadakan pagelaran busana yang menampilkan karya dari 26 desainer muda dari 10 satuan pendidikan.
Adapun pameran produk fashion muslim yang menghadirkan 93 merek lokal ternama dan 23 perusahaan tekstil Indonesia yang siap menjadi pemasok bahan baku bagi merek fashion Indonesia.
Dengan usainya gelaran JMFW 2023, diharapkan Indonesia bisa menjadi kiblat fashion muslim dunia pada tahun 2024.
"Ke depannya diharapkan akan semakin banyak kontrak kerja sama yang terjalin dengan buyer internasional lainnya," lanjutnya.
Produk-produk fashion yang ditampilkan di JMFW 2023 masih akan diikutsertakan pada gelaran TEI ke-37 secara virtual yang akan berakhir pada 19 Desember 2022 mendatang. (*)
Baca Juga: Gandeng 6 Desainer, Wardah Ikut Berpartisipasi di Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week 2023
