3 Tanda Pasangan Suami Istri Perlu Melakukan Konseling Pernikahan

Ericha Fernanda - Sabtu, 22 Oktober 2022
Tanda pasangan suami istri butuh konseling pernikahan.
Tanda pasangan suami istri butuh konseling pernikahan. Tzido

Parapuan.co - Konseling pernikahan bertujuan membantu pasangan suami istri mewujudkan hubungan harmonis atau menyelesaikan masalah.

Namun, konseling pernikahan bukan berarti dilakukan hanya saat pasangan suami istri menghadapi masalah hubungan yang rumit.

Tetapi juga bagaimana pernikahan semakin lebih baik lagi dengan saling memahami kebutuhan akan kasih sayang satu sama lain.

Untuk itu, berikut tanda-tanda pasangan suami istri perlu melakukan konseling pernikahan seperti dilansir dari Well & Good. Yuk, simak!

1. Tidak Tahu Cara Menyelesaikan Masalah

Semua pernikahan memiliki masalah, tetapi ada kalanya pasangan suami istri merasa kesulitan membicarakannya.

Meski masalahnya sepele, tetapi mendiskusikannya secara terbuka bersama pasangan dapat menjadi tantangan.

Untuk itu, mencari saran dari konselor pernikahan dapat memberikan efek positif bagi keberlangsungan hubungan.

Kemungkinan saran dari profesional tidak terpikirkan oleh pasangan suami istri sehingga bisa jadi solusi terbaiknya.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Konseling Pernikahan untuk Hubungan Suami Istri

2. Sulit Mendengarkan Satu Sama Lain

Mengomunikasikan perasaan dan secara aktif mendengarkan sering kali menjadi tantangan dalam pernikahan.

Merasa tidak didengar pasangan dapat membuat pihak lainnya merasa tidak terpenuhi kebutuhan emosionalnya.

Konseling pernikahan mengajarkan pentingnya berbagi perasaan dan belajar cara mendengarkan orang yang dicintai dengan lebih efektif.

3. Adanya Hambatan dalam Hubungan

Hambatan dalam hubungan dapat berupa masalah finansial, kehidupan seksual, kepercayaan, atau pekerjaan rumah tangga.

Merasa kewalahan atau berjuang sendirian untuk menyelesaikan hambatan pernikahan dapat berdampak bagi kesehatan mental.

Oleh karena itu, konseling pernikahan akan membantumu bagaimana cara mengelola dan memperbaikinya.

Pastikan hadir bersama pasangan saat melakukan konseling pernikahan agar sama-sama memahami ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 3 Keluhan Umum Istri terhadap Suaminya Menurut Konselor Pernikahan

(*)

Sumber: Well & Good
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania