Tak Bisa Sembarangan Dipakai, Ini Jenis-Jenis Kain Ulos dari Batak

Citra Narada Putri - Senin, 17 Oktober 2022
Jenis-jenis kain ulos khas Batak.
Jenis-jenis kain ulos khas Batak. jans21/iStockphoto

Baca Juga: Usung Budaya Batak, Pagelaran Ethnic and Harmony Tonjolkan Keindahan Kain Ulos

6. Ulos Pinuncaan 

Ulos Pinuncaan adalah salah satu jenis kain ulos yang paling mahal. Bukannya tanpa sebab, pasalnya ulos jenis ini biasanya hanya dipakai oleh para raja adat dan dikenakan saat acara duka maupun suka cita.

Kendati demikian, seiring berkembangnya zaman, ulos jenis ini juga dikenakan oleh rakyat biasa, yang misalnya dipakai saat acara perkawinan.

7. Ulos Ragi Hidup 

Ulos Ragi Hidup atau Ulos Ragidup melambangkan kehidupan dan kebahagiaan dalam keturunan dengan umur yang panjang (saur matua).  Ulos ini juga biasanya digunakan pada waktu pesta. 

8. Ulos Lobu-Lobu 

Ulos jenis ini biasanya dikenakan pada acara-acara yang sangat khusus saja. Terutama dikenakan bagi orang-orang yang sering mendapatkan kemalangan. 

9. Ulos Simarinjam Sisi 

Ulos Simarinjam Sisi biasanya dipakai sebagai kain yang dilengkap dengan Ulos Pinunca. Ulos ini dipakai oleh orang yang berada paling depan pada saat acara pesta. 

Baca Juga: Rayakan Hari Ulos, Begini Sepak Terjang Kain Tenun Ulos di 2021

10. Ulos Suri-Suri Na Ganjang 

Jenis kain ulos ini biasanya akan diberikan kepada para pengantin baru sebagai hadiah.

Ulos yang juga disebut sebagai Ulos Gabe-Gabe ini dipakai sebagai selendang atau Hande-Hande pada waktu menari. Ulos ini sering dimaknai sebagai simbol keberkatan.

11. Ulos Sitoli Tuho 

Ulos ini digunakan sebagai pengikat kepala atau tali-tali. Namun tali-tali yang menggunakan Ulos Sitoli Tuho ini hanya dikenakan oleh perempuan Batak atau tudung ni inang. 

12. Ulos Antak-Antak

Biasanya Ulos Antak-Antak akan dipakai oleh para orang tua sebagai selendang saat melayat saudara atau kerabat yang meninggal dunia. Selain itu, ulos tersebut juga dipakai sebagai kain yang dililitkan pada waktu menari.

13. Ulos Tumtuman 

Ulos Tumtuman ini biasanya dipakai tali-tali bermotif atau ikat kepala oleh anak-anak.

Baca Juga: Kain Ulos Mulai Kehilangan Popularitas, Ini Cara Revitalisasi Budaya

Hal ini untuk menunjukkan bahwa penggunanya adalah anak pertama dari hasuhutan atau tuan rumah.

14. Ulos Tutur-Tutur 

Jenis ulos biasanya diberikan oleh kakek atau nenek kepada cucunya sebagai parompa.

Dan Ulos Tutur-Tutur ini nantinya akan dipakai sebagai pengikat kepala atau tali-tali.

(*)