“JFW 2023 ini benar-benar secara holistik kami rangkum O to O, offline to online, online to offline, dan everything in between. Nah inilah yang kita sebut sebagai fashion reformation,” ungkapnya.
“Mari kita lihat bagaimana label-label Indonesia sangat maju dan (bisa) mengubah pasar menjadi lebih luas lagi di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut Svida juga menjelaskan bahwa pasar fashion di Indonesia sudah sangat beragam, mulai dari ready to wear, premium ready to wear, demi couture, hingga haute couture.
JFW 2023 Bakal Ada di Metaverse
Kawan Puan, selain diadakan offline yaitu di PIM 3, Jakarta Fashion Week 2023 juga nantinya bisa kamu saksikan secara online di berbagai platform.
Bahkan, nantinya JFW 2023 juga akan hadir di metaverse dan para pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan desainer serta brand fashion di sana.
Gupta Sitorus, selaku CMO WIR Group, menjelaskan bahwa nantinya JFW 2023 juga akan dihadirkan di metaverse buatan lokal yang bernama Nusameta.
“Ini akan menjadi the first Jakarta Fashion Week in metaverse. Akan ada 21 fashion designer, memindahkan karya-karya mereka, dari fisik ke digital,” ungkap Gupta di kesempatan yang sama.
Platform tersebut nantinya akan dibuka pada tanggal 24 Oktober 2022 hingga sebulan ke depannya.
Baca Juga: 5 Brand Fashion Ini Merambah Dunia Metaverse, Ada Burberry sampai Gucci
Dukung Indonesia Jadi Kiblat Mode
Kawan Puan, dihelatnya Jakarta Fashion Week 2023 yang tentunya didukung oleh berbagai stakeholder di dunia fashion ini memiliki tujuan utama.
Tujuan tersebut tidak lain adalah untuk mendukung kemajuan fashion di Indonesia.
“Tentunya kami ingin posisi fashion Indonesia maju terus dan agar kita bisa bilang kiblat mode Southeast Asian adalah di sini, Jakarta,” ungkap Svida.
Kawan Puan, nantinya JFW 2023 ini akan menampilkan 34 show dan 114 desainer baik lokal maupun internasional yang akan memamerkan koleksi terbaiknya.
Untuk daftar desainer tersebut, Kawan Puan bisa langsung mengintip di akun Instagram Jakarta Fashion Week yaitu @jfwofficial.
(*)
