Waspadai Penipuan Pig Butchering, Satu Perempuan Indonesia Jadi Korban Rugi Ratusan Juta

Dinia Adrianjara - Selasa, 11 Oktober 2022
Apa itu pig butchering scam
Apa itu pig butchering scam Siriporn Kaenseeya / EyeEm

Sebenarnya istilah pig butchering atau secara harafiah berarti 'penyembelihan babi', diambil dari teknik yang berlaku di China yakni praktik penggemukan babi sebelum disembelih.

Jika dikorelasikan pada modus ini, pig butchering mengacu pada bagaimana para penipu memberi 'makan' korban dengan janji-janji palsu, baik itu dari segi asmara hingga uang, sebelum mengambil semua uang atau kekayaan korban.

"Pelaku penipuan pig butchering biasanya mengirim pesan melalui Whatsapp, teks, atau aplikasi media sosial lain seperti Tinder atau Instagram," kata COO Solidus Labs, Chen Arad.

Untuk meyakinkan para korban, pelaku penipuan ini biasanya memasang foto profil yang menarik dan meyakinkan, biasanya menggunakan foto orang lain, agar seolah terlihat sukses dalam berbisnis.

Alih-alih meminta sejumlah besar uang di awal aksinya, penipu modus ini melakukannya perlahan-lahan untuk meyakinkan korban memindahkan aset kripto ke situs web penipuan yang dikendalikan oleh pelaku.

Setelah korban mulai percaya dengan pelaku, maka penipu akan semakin menekan korban untuk memberikan lebih banyak uang dan aset ke dalam platform investasi palsu.

Bukan hanya itu, pelaku penipuan ini bahkan tak segan memberikan sejumlah kecil uang yang diklaim sebagai bonus atau cashback, untuk meyakinkan korban menginvestasikan lebih banyak uang.

Namun ketika korban meminta untuk menarik dana investasi, pelaku akan meminta sejumlah biasa sebelum uang bisa dikeluarkan, hingga menghilang begitu saja dengan uang hasil penipuan.

Baca Juga: Waspada, 3 Modus Penipuan Ini Sering Menargetkan Pelaku UMKM

Sumber: CNBC
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara