Hal ini diungkapkan oleh Nuning Rodiyah, selaku Komisioner KPI Pusat seperti yang dilansir dari Kompas.com.
“Saya kira KPI patut mengapresiasi komitmen Indosiar yang memberhentikan siapapun yang berpotensi disangkakan sebagai pelaku KDRT,” ucap Nuning.
Tak sampai di situ, Nuning juga mengatakan bahwa Indosiar pasti mempunyai banyak pertimbangan untuk memberhentikan Rizky Billar sebagai pembawa acara DA5.
“Nah saya yakin ada banyak yang dijadikan pertimbangan oleh Indosiar karena Indosiar ini kan yang tahu persis keseharian kedua belah pihak. Baik terduga pelaku maupun terduga korban,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nuning juga menyebut jika keputusan yang diambil pihak Indosiar sudah sangat matang.
“Jadi saya kira ini adalah keputusan yang matang selain juga merespons yang sudah disampaikan oleh KPI,” pungkasnya.
Lesti Kejora mulanya melaporkan dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar pada Rabu (28/9/2022).
Akibatnya, Lesti harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bunda Jakarta.
Baca Juga: Bukan Kali Pertama, Polisi Sebut Rizky Billar Pernah Lempar Bola Biliar ke Lesti Kejora
(*)
