Ternyata Ini Target Pernikahan yang Harus Jadi Tujuan Setiap Pasangan

Arintha Widya - Rabu, 5 Oktober 2022
ilustrasi tujuan pernikahan yang harus dimiliki setiap pasangan
ilustrasi tujuan pernikahan yang harus dimiliki setiap pasangan kyonntra

Parapuan.co - Kawan Puan dan pasangan siap menikah? Apakah kamu sudah punya target untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang harmonis sampai tua?

Berbicara mengenai target pernikahan, setiap orang tentu mempunyai tujuan dan tahapan sendiri untuk mencapainya.

Entah tujuan tersebut ada kaitannya dengan pendidikan anak atau demi kelanggengan hubungan suami istri itu sendiri.

Apapun tujuan tersebut, hendaknya Kawan Puan dan suami mesti punya satu target yang sama dan harus jadi goals setiap pasangan.

Apa itu? Berikut beberapa target penikahan yang diuraikan dalam empat tahapan sebagaimana mengutip iMom!

1. Tahap Satu: Cinta dan Romantisme

Romantisme dalam cinta pasangan suami istri tentulah menjadi tujuan pertama sepasang kekasih mengikatkan janji mereka dalam pernikahan.

Di tahap ini, pasangan suami istri masih melihat satu sama lain sebagai sosok terbaik yang sudah dipilih.

Cinta dan gairah senantiasa dirasakan sepanjang waktu, seolah-olah perasaan antara keduanya selalu tumbuh dan semakin besar satu sama lain.

Baca Juga: Sebelum Mantap Menikah, Ini 5 Fakta Pernikahan yang Perlu Diketahui Tiap Pasangan

2. Tahap Kedua: Kekecewaan dan Gangguan

Setelah kehidupan yang seperti selalu dihujani dengan cinta, sepasang suami istri akan masuk ke tahap kekecewaan dan gangguan.

Di tahap ini, hormon cinta seolah menurun, tetapi suami istri memilih untuk tetap mencintai.

Bagian lain dari fase ini adalah gangguan, semisal ketika masing-masing punya kesibukan di rumah dan di kantor.

Di tahun-tahun seperti ini, pasangan bisa begitu sibuk dan tujuan dari pernikahan mereka berubah.

Bukan lagi untuk menumbuhkan cinta, tetapi untuk memelihara hubungan agar dapat langgeng.

3. Tahap Ketiga: Mundur dan Ingin Menyerah

Ketika pasangan tidak lagi merasakan cinta satu sama lain, biasanya suami istri akan sering bertengkar dan menjauh.

Banyak pasangan yang berhenti dan lupa pada tujuan pernikahan mereka di tahap ini.

Baca Juga: 4 Pesan Moral tentang Hubungan Suami Istri dari Film Noktah Merah Perkawinan

Pada dasarnya, inilah saat penentuan apakah pasangan akan berpisah atau tetap mempertahankan hubungan.

Di tahap ini, pasangan menikah bisa melakukan konseling untuk saling introspeksi sehingga dapat kembali menemukan waktu berkualitas guna membawa pernikahan ke tahap berikutnya.

4. Tahap Keempat: Suka Cita yang Bangkit Kembali

Beberapa ahli pernikahan menilai hanya ada tiga tahap, tetapi tahap keempat tetap ada, yaitu bangkitnya suka cita.

Di tahap ini, seseorang mencintai dan menerima pasangannya apa adanya dan sudah memiliki keyakinan kuat pada komitmen pernikahan mereka.

Komitmen yang dijaga inilah yang membawa kedamaian dan suka cita dalam hubungan suami istri.

Terapis Michele Weiner-Davis menyebut, tahap ini adalah saat di mana pasangan saling jatuh cinta lagi dan telah utuh menyatu satu sama lain.

Tahap keempat inilah yang semestinya menjadi target utama pasangan ketika menetapkan tujuan pernikahan.

Bagaimana dengan Kawan Puan?

Baca Juga: 4 Alasan Logis Pria Menghindari Pernikahan, Salah Satunya Trauma

(*)

Sumber: iMom
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania