Kenali Gejala Sianotik dan Asianotik pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan

Ericha Fernanda - Sabtu, 1 Oktober 2022
Gejala sianotik dan asianotik pada anak dengan penyakit jantung bawaan.
Gejala sianotik dan asianotik pada anak dengan penyakit jantung bawaan. Prot Tachapanit

Parapuan.co - Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang didapat sejak anak masih berada di dalam kandungan.

Kelainan ini dapat terjadi pada dinding jantung, katup jantung, maupun pembuluh darah yang ada di dekat jantung.

Akibatnya, dapat terjadi gangguan aliran darah di dalam tubuh pasien misalnya terjadi sumbatan aliran darah, atau darah mengalir ke jalur yang tidak semestinya.

"PJB adalah salah satu penyebab kematian tertinggi pada satu tahun pertama kehidupan yang disebabkan oleh banyak faktor, termasuk faktor genetik dan lingkungan," ujar dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, saat konferensi pers, Rabu (28/9/2022).

Selain itu, ibu yang memiliki penyakit diabetes atau infeksi rubella saat kehamilan juga mempunyai peran yang besar dalam penyakit jantung bawaan.

Meski demikian, kata dr. Radityo, banyak kasus penyakit jantung bawaan terjadi tanpa penyakit yang mendasari.

Gejala Penyakit Jantung Bawaan

PJB adalah kelainan bawaan yang paling sering ditemukan pada anak dan penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Gejala pada pasien dan kapan gejala tersebut muncul sangatlah bervariasi, tergantung dari jenis PJB yang diderita.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Jantung Bawaan? Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya

"Gejala dapat muncul sesaat setelah lahir, pada masa bayi, atau bahkan pada saat dewasa," ujar dr. Radityo.

Ia menambahkan, gejala penyakit jantung bawaan dibagi menjadi dua yaitu sianotik dan asianotik. Apa perbedaannya?

1. Gejala Sianotik

Pada anak dengan penyakit jantung sianotik, biasanya saat menangis tanda kebiruan akan
muncul pada bibir, lidah, dan kuku.

"Gejala penyakit jantung bawaan menunjukkan tanda-tanda kebiruan pada tubuh anak," lanjutnya.

2. Gejala Asianotik

Sebaliknya, pada penyakit jantung bawaan asianotik, tidak ada gejala yang muncul, sehingga sering kali tidak disadari dan tidak terdiagnosis.

"Namun, gejala yang dapat diamati ialah mudah lelah saat beraktivitas, pucat, detak jantung yang cepat, dan adanya keterlambatan pertumbuhan serta perkembangan pada anak," jelas dr. Radityo.

Ia berpesan, penyakit jantung bawaan dapat dideteksi sejak dini, bahkan sejak masih dalam kandungan.

"Kunci pencegahan penyakit jantung bawaan adalah dilakukannya pemeriksaan sebelum kehamilan dan selama kehamilan," imbuhnya.

Nah, itulah penjelasan tentang gejala sianotik dan asianotik pada penyakit jantung bawaan ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Cegah Komplikasi, Kenali Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Viral di TikTok Urutan Mandi yang Benar, Ini Penjelasan dari Ahli