Ini Cara Mengelola Rencana Keuangan dan Dana Darurat di Masa Resesi

Firdhayanti - Kamis, 29 September 2022
Pengelolaan keuangan dan dana darurat saat resesi.
Pengelolaan keuangan dan dana darurat saat resesi. Cemile Bingol

Franky menyebutkan, dana darurat yang ideal yakni sebesar 6 bulan dari pengeluaran pokok. 

Namun, tak usah tergesa-gesa jika dana darurat belum mencapai jumlah ideal. 

"Dana darurat bisa diatur tergantung kondisi keuangan individu, baik itu dalam 1 tahun hingga 5 tahun," kata Franky seperti dalam Kompas.com. 

Ia pun memaparkan contoh dengan pengeluaran pokok Rp20 juta per bulan.

Dari jumlah tersebut, dana darurat yang diperlukan adalah Rp120 juta. 

Jika ada berbagai kebutuhan pengeluaran, seperti biaya pendidikan anak atau kebutuhan pensiun, dana darurat bisa dikumpulkan selama 5 tahun di luar kebutuhan keuangan lainnya, seperti tabungan. 

Ini artinya setiap bulan kamu perlu mengumpulkan Rp2 juta, Kawan Puan. 

Selain itu, Kawan Puan juga bisa menambah penghasilan untuk dana darurat dengan melakukan investasi yang berisiko rendah, seperti reksa dana, obligasi, atau surat berharga negara (SBN). 

Tak hanya dana darurat, diperlukan pula pengelolaan keuangan yang bijak. 

Baca Juga: Ini Dia 5 Tips dalam Memilih Saham untuk Investasi Saat Resesi

“Bagi mereka yang masih memiliki pendapatan utuh di saat Covid, sebaiknya lebih bijak dalam mengelola keuangan, terutama dalam kondisi krisis saat ini. Memang setiap krisis ada opportunity, tapi alangkah baiknya jika bisa mempersiapkan dana kas secara benar,” ucap dia.

Itu tadi penjelasan mengenai dana darurat yang perlu dipersiapkan jika terjadi resesi

(*) 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri