Parapuan.co - Belakangan, terdengar kabar jika pesinetron Kriss Hatta (34) memacari anak perempuan yang masih berusia 14 tahun.
Tak sampai di situ, Kriss Hatta juga berniat akan segera menikahi kekasihnya.
Kriss Hatta secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya mendapat restu ibu sang kekasih untuk menikah setelah sang anak lulus SMA.
Meski demikian, Kriss Hatta tak menyebutkan identitas sang kekasih yang masih di bawah umur tersebut.
Terkait kabar Kris Hatta memacari anak di bawah umur, banyak yang mengecam perilakunya.
Termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) baru-baru ini.
Mengecam Tindakan Kriss Hatta
Melansir dari Kompas.com, Retno Listyarti, selaku Komisioner KPAI menilai jika Kriss Hatta telah memberikan contoh yang tidak tepat.
“Mengecam Kriss Hatta sebagai public figure yang telah memberikan contoh buruk kepada masyarakat terutama para remaja. Hal ini berpotensi ditiru oleh masyarakat Indonesia,” ucap Retno Listyarti.
Baca Juga: Kronologi Kris Hatta Dihujat Pedofil oleh Netizen Twitter, Nekat Pacari Anak 14 Tahun
Menurutnya, sebagai seorang public figure tidak seharusnya Kriss Hatta mengumbar ke publik tentang hubungannya dengan anak di bawah umur.
Retno juga menyebut bahwa keputusan Kriss Hatta untuk segera menikahi sang kekasih berpotensi menjadi glorifikasi pernikahan anak di bawah umur.
Padahal sudah jelas bahwa saat ini baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sedang berupaya untuk menurunkan angka perkawinan dini.
“Public figure harusnya mendukung program pemerintah yang berdampak baik bagi bangsa ini. Perkawinan anak berpotensi kuat membuat anak kehilangan hak-haknya untuk tumbuh kembang secara optimal,” imbuh Retno.
Menyayangkan Keputusan Orang Tua
Sementara melansir dari Kompas.tv, Retno juga menyayangkan keputusan orang tua pacar Kriss Hatta.
"Seharusnya orang tua mendukung ananda yang berusia 14 tahun ini untuk menggali potensinya, mendukung bakatnya, memfasilitasi kesempatan berkarir dan berkarya di masa muda," ucap Retno.
Saat anak masih berusia 14 tahun, akan lebih baik jika orang tua mendukung anak untuk menggali potensi dalam diri bukan malah mengizinkan anak menikah muda.
Baca Juga: Apa Itu Grooming? Ini Tanda yang Ditunjukan Anak Saat Mengalami Grooming Pada Usia di Bawah 12 tahun
Hal inilah yang membuat Retno menyayangkan keputusan orang tua kekasih Kriss Hatta.
"Bukan malah mengijinkan untuk menikah muda karena berpacaran dengan laki-laki yang jauh lebih tua darinya," tegasnya.
Retno juga menjelaskan bahwa orang tua yang memiliki anak usia 13 hingga 15 tahun, harus memberikan tanggung jawab penuh atas kemampuan yang dimiliki anak.
Artinya, orang tua dapat membantu anak untuk menggali potensi diri, mencoba hal baru, hingga mengenali kemampuan yang dimilik.
"Kehidupan orang-orang hebat dalam sejarah menunjukkan, pada usia remaja setingkat SMP anak-anak sudah secara matang mampu mengenali kemampuannya, matang secara keilmuan dan kepribadian," imbuhnya.
Lebih lanjut, Retno juga memberi pesan pada media massa untuk tidak mengglorifikasi percintaan anak di bawah umur.
"Saya mendorong media massa untuk mengedukasi masyarakat dengan tidak melakukan glorifikasi kisah cinta kriss Hatta dengan anak usia 14 tahun," kata Retno.
Selain mendapatkan kecaman dari pihak KPAI, tak sedikit pula netizen yang memberikan hujatan pada Kriss Hatta.
Tak sedikit pula yang menuding jika dirinya pedofil dan child grooming.
Baca Juga: Pedofilia: Pengertian, Gejala, dan Cara Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak
(*)
