Literasi Keuangan di Indonesia Rendah Menurut Survei, Ini Solusi dari Finante

Arintha Widya - Selasa, 27 September 2022
ilustrasi solusi keuangan finante
ilustrasi solusi keuangan finante Ivan Pantic

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini hadir platform edukasi keuangan bernama Finante.id yang didirikan oleh Perencana Keuangan Rista Zwestika CFP.

Platform tersebut hadir lantaran melihat betapa rendahnya literasi keuangan di Indonesia yang ditunjukkan dalam data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019.

Berdasarkan data dari press rilis yang diterima PARAPUAN, rendahnya literasi keuangan di Tanah Air tampak menimbulkan sejumlah dampak.

Yaitu mulai dari meningkatnya permintaan pinjaman online sampai tingginya kasus investasi bodong.

Bukan itu saja, survei SNLIK juga mencatat rendahnya tingkat kepemilikan dana darurat dari masyarakat, di mana 62,9 persen orang tidak memilikinya.

Sementara itu, disebutkan pula bahwa 63 persen karyawan mengalami stres karena masalah keuangan pribadi.

Rendahnya literasi keuangan juga berdampak pada angka perceraian yang tinggi karena masalah ekonomi, serta kurangnya persiapan dana pendidikan.

Lebih dari itu, dikatakan pula bahwa 90 persen orang Indonesia tidak siap dengan masa pensiun.

Di mana 86 persen masyarakat belum memiliki dana yang cukup, 54 persen khawatir bergantung dengan keluarga, 77 persen khawatir kehabisan uang di masa pensiun, dan 83 persen khawatir peningkatan pengeluaran akan kesehatan.

Baca Juga: Menurut Annisa Steviani, Ini Alasan Asuransi Penting dalam Perencanaan Keuangan Keluarga

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara