Mengenal Vasektomi, Kontrasepsi Pria yang Efektif Mencegah Kehamilan

Ericha Fernanda - Senin, 26 September 2022
Vasektomi.
Vasektomi. Shidlovski

Parapuan.co - Memperingati Hari Kontasepsi Sedunia 2022, vasektomi dapat menjadi pilihan para pria untuk mencegah kehamilan pasangan. 

Vasektomi adalah prosedur pembedahan pada organ reproduksi pria dengan cara memutus penyaluran sperma ke air mani.

Vasektomi juga disebut sterilisasi atau kontrasepsi permanen pada pria, yang dinilai sangat efektif menghindari kehamilan.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa vasektomi tidak mencegah infeksi menular seksual akibat bergonta-ganti pasangan.

Prosedur Vasektomi

Melansir WebMD, vasektomi dapat dilakukan di rumah sakit dan ditangani oleh dokter bedah umum atau dokter spesialis urologi.

Waktu pelaksanaan prosedur vasektomi berkisar antara 10–30 menit, adapun tekniknya konvensional atau tanpa pisau bedah.

Prosedur vasektomi dilakukan melalui operasi bedah minor dengan pemberian anestesi lokal pada area testis dan skrotum.

Selanjutnya, saluran yang dilalui sperma dari testis akan dipotong dan diikat guna mencegah sperma mencapai air mani saat ejakulasi.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis dan Alat Kontrasepsi Non-Hormonal Selain Kondom

Lantas, Seberapa Efektifkah Vasektomi?

Penting diketahui, cara paling efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan adalah menghindari hubungan seksual.

Melansir Cleveland Clinic, vasektomi telah menjadi metode pengendalian kelahiran yang aman dan sukses selama bertahun-tahun.

Pasalnya, sampel air mani secara rutin diperiksa setelah vasektomi untuk memastikan keberhasilan prosedur.

Ketika sampel air manis terus-menerus mengandung sperma, pasien mungkin harus menjalani vasektomi lagi.

Manfaat Vasektomi

Ketika pasien tidak menginginkan anak, vasektomi adalah metode pengendalian kelahiran yang bisa diandalkan.

Efek samping dan komplikasi karena vasektomi lebih kecil kemungkinannya daripada tubektomi pada perempuan.

Tubektomi atau ligasi tuba adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara memotong, mengikat, atau menutup tuba falopi.

Pasien tak perlu khawatir tentang performa seks, karena vasektomi tidak akan mempengaruhi tingkat testosteron, ereksi, klimaks, dan dorongan seks.

(*)

Baca Juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Berikut 4 Jenis Alat Kontrasepsi Hormonal

 

Sumber: WebMD,Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara