Bohlam Lampu di Rumah Sering Putus? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Saras Bening Sumunar - Sabtu, 24 September 2022
Penyebab bohlam lampu sering putus.
Penyebab bohlam lampu sering putus. Pornpak Khunatorn

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah bohlam lampu di rumahmu cepat putus?

Idealnya, bohlam lampu dapat bertahan selama total 900 jam.

Namun jika bohlam cepat putus, tandanya ada masalah yang perlu segera kamu tangani.

Lantas, apa penyebab bohlam lampu sering putus?

Malansir dari Kompas.comini bisa jadi alasannya:

1. Tegangan Listrik yang Terlalu Tinggi

Tegangan listrik yang terlalu tinggi membuat bohlam mudah putus.

Artinya, jika pasokan tegangan listrik terlalu besar, bohlam umumnya akan menyala lebih terang dan lebih cepat padam.

Untuk itu, kamu dapat menguji tegangan pada stop kontak standar (120 V), menggunakan multimeter atau penguji tegangan dan pastikan kamu tahu cara melakukannya dengan aman karena listrik akan menyala.

Baca Juga: Hemat Listrik! Ini 4 Cara Mencerahkan Kamar Tidur yang Gelap

Jika tes menunjukkan tegangan lebih tinggi dari 125 V, mintalah teknisi listrik melihat masalahnya, atau hubungi profesional kelistrikan untuk mendapatkan solusi.

2. Getaran Elektronik Berlebih

Penyebab lain bohlam putus adalah getaran perlengkapan yang berlebihan.

Alat elektronik ini termasuk kipas angin gantung dengan lampu.

Ketika bilah kipas angin menjadi tidak seimbang, kipas mulai bergetar, dan getarannya menggoyang filamen bohlam dan memperpendek masa pakainya.

Masalah yang sama biasa terjadi pada bola lampu di pembuka pintu garasi.

3. Koneksi yang Longgar

Koneksi yang longgar juga bisa menjadi penyebab bohlam lampu mati.

Baca Juga: Inilah 3 Jenis Pencahayaan Dasar untuk Menerangi Rumah, Apa Saja?

Untuk itu, kamu dapat mengencangkan mengencangkan bohlam di soketnya agar tidak kembali berkedip atau mati.

Kawan Puan, selain tiga masalah di atas, penyebab lain bohlam lampu yang sering mati juga bisa disebabkan korselting.

Hubungan arus pendek pada kabel sirkuit dapat menyebabkan lampu, serta semua perangkat lain di sirkuit tiba-tiba menjadi gelap.

Situasi ini menyebabkan resistensi berkurang, yang sangat meningkatkan aliran arus melalui rangkaian.

Peningkatan aliran arus yang tiba-tiba ini menyebabkan pemutus sirkuit menjadi trip atau sekering putus dan menghentikan aliran arus.

Bohlam pun tiba-tiba mati atau putus.

Hubungan arus pendek dapat disebabkan oleh beberapa keadaan.

Kabel perlengkapan atau peralatan mungkin mengalami masalah kabel, steker kabel mungkin rusak, atau soket lampu mungkin rusak.

Nah Kawan Puan, itu tadi berbagai penyebab mengapa bohlam lampu sering putus.

Jadi, apakah kamu juga mengalami kondisi yang sama? (*)

Baca Juga: Hemat Listrik, Ini 5 Kelebihan Lampu LED untuk Penerangan di Rumah