Tips Keselamatan saat Ada Banjir, Jangan Sepelekan Air yang Menggenang

Parapuan.co - Banjir bukan hanya soal genangan air yang mengganggu aktivitas, tetapi juga bisa membawa risiko keselamatan yang serius. Meski terlihat dangkal atau tenang, air banjir menyimpan potensi bahaya, mulai dari arus deras, benda tajam, hingga kontaminasi.

Agar tetap aman di tengah situasi banjir, terdapat beberapa tips keselamatan yang wajib diketahui dan diterapkan, baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Apa saja? Simak uraiannya sebagaimana melansir Royal Life Saving Australia!

1. Jangan Pernah Berkendara Melintasi Banjir

Meski terlihat tidak terlalu dalam, air banjir bisa menyembunyikan lubang, jalan yang ambles, atau arus bawah yang kuat. Kendaraan bisa dengan mudah hanyut hanya dalam beberapa sentimeter air yang mengalir deras. Jika jalan terendam banjir, cari jalur alternatif yang aman, atau tunggu hingga air surut.

2. Hindari Berenang di Air Banjir

Air banjir bukan tempat bermain. Selain kotor dan tercemar, air banjir dapat membawa puing, kabel listrik yang terendam, dan hewan liar seperti ular. Berenang, bermain papan seluncur, atau bahkan berjalan santai di air banjir sangat tidak disarankan karena bisa berujung pada cedera serius atau tenggelam.

3. Gunakan Pelampung Bila Terpaksa Berada di Sekitar Air Banjir

Jika kamu berada di sekitar air banjir dan tidak bisa menghindari kontak langsung dengan air, kenakan jaket pelampung. Ini penting terutama bagi anak-anak dan lansia, atau jika harus menyeberangi jalur air dalam keadaan darurat. Keselamatan harus menjadi prioritas utama.

4. Jangan Nekat Melakukan Penyelamatan Sendiri

Jika melihat seseorang membutuhkan pertolongan, usahakan tidak masuk ke air sendirian. Cari bantuan profesional atau gunakan alat bantu seperti tali, tongkat panjang, atau pelampung. Memasuki air banjir tanpa pelatihan bisa justru menambah jumlah korban.

5. Waspadai Perubahan Kondisi Sungai Setelah Banjir

Apabila kamu sering berenang atau bermain di sungai, ingatlah bahwa kondisi dasar sungai bisa berubah drastis setelah banjir. Kedalaman bisa bertambah, arus bisa lebih deras, dan jalur masuk bisa tertutup puing.

Setelah banjir, selalu periksa kondisi sungai terlebih dahulu, dan masuklah secara perlahan dengan kaki terlebih dahulu (feet first) agar tidak terjebak atau terjatuh.

6. Jika Permukaan Sungai Meninggi, Segera Pergi ke Tempat yang Lebih Aman

Jangan tunggu sampai air meluap. Jika kamu melihat permukaan sungai mulai naik atau curah hujan deras terus terjadi, segera cari tempat yang lebih tinggi. Jangan menunda evakuasi karena banjir bisa datang lebih cepat dari yang diperkirakan.

Banjir adalah bencana yang tak bisa dianggap remeh. Meskipun terlihat seperti peluang untuk "main air", genangan banjir bisa membawa bahaya yang tak kasat mata.

Tetap waspada, hindari area banjir, dan utamakan keselamatan diri serta keluarga. Edukasi juga anak-anak agar tidak bermain di air banjir dan selalu minta pendampingan orang dewasa.

Ingat, keselamatan lebih penting dari segalanya. Jangan pernah menganggap remeh air yang menggenang!

(*)